Marco Buschmann, Menteri Hukum Jerman, mengatakan pada Sabtu kemarin bahwa kewajiban memakai masker akan menjadi bagian penting dari strategi pemerintah dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
"Efektivitas masker bagi individu di dalam ruangan sudah tidak perlu diperdebatkan lagi," ucapnya kepada grup media Funke.
"Itulah mengapa aturan memakai masker di dalam ruangan dipastikan memainkan sebuah peran dalam rencana kami," lanjutnya, dikutip dari Independent, Minggu, 17 Juli 2022.
Jerman sedang dilanda peningkatan kasus harian Covid-19 di musim panas, dengan lebih dari 120.000 infeksi baru pada Jumat kemarin. Otoritas kesehatan Jerman berulang kali memperingatkan risiko lonjakan kasus lebih lanjut di musim gugur dan dingin tahun ini.
Buschmann, yang berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mengenai aturan apa yang akan diterapkan, mengatakan bahwa penutupan sekolah, jam malam, dan penguncian (lockdown) tidak akan diberlakukan kembali.
"Kami sudah menyepakatinya di dalam koalisi, bahwa tidak boleh ada lockdown lagi, penutupan sekolah dan juga jam malam," tegasnya.
Basis legal untuk berbagai pembatasan Covid-19 di Jerman akan berakhir September ini. Namun pemerintahan Kanselir Jerman Olaf Scholz berharap dapat menyepakati sebuah rencana baru untuk mengatasi Covid-19 pada akhir Juli ini.
Lauterbach berulang kali mengindikasikan penerapan kembali aturan memakai masker saat berada di area publik seperti restoran, bar dan toko. Bulan lalu, ia meminta masyarakat Jerman untuk terus memakai masker secara sukarela.
"Hal semacam itu harus menjadi semacam kebiasaan," pungkasnya.
Baca: Jerman Putuskan Karantina Covid-19 Dilakukan Sukarela
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News