Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah "membebaskan" lima desa di wilayah Kharkiv Ukraina dekat perbatasan Rusia – Borysivka, Ogirtseve, Pletenivka, Pylna dan Strilecha – serta merebut satu desa di wilayah Donetsk.
Sementara Kemenhan Ukraina mengatakan pada Jumat lalu bahwa Rusia telah melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv dan membuat kemajuan kecil ke zona perbatasan tempat mereka mundur hampir dua tahun lalu. Pada Sabtu malam, komando militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan darat Rusia telah mendapat dukungan udara.
Melansir dari The New Arab pada Minggu, 12 Mei 2024, Zelensky mengatakan dalam pidato pada Sabtu malam bahwa pasukan Ukraina telah melakukan serangan balik di desa-desa perbatasan di wilayah Kharkiv.
"Mengganggu rencana Rusia kini menjadi tugas nomor satu kami," ucapnya.
Telah terjadi "pertempuran sengit" di daerah perbatasan, dan 1.775 orang telah dievakuasi, tulis gubernur wilayah Kharkiv Oleg Synegubov di media sosial pada Sabtu pagi.
Dua pria berusia 50 dan 48 tahun tewas, dan dua lainnya terluka akibat serangan bom udara terpandu di kota Vovchansk dekat perbatasan, lanjut Synegubov. Dia mengunggah video dari Vovchansk yang menunjukkan jendela-jendela pecah dari sebuah blok apartemen bertingkat dan rumah-rumah yang hancur terbakar.
Sang gubernur menegaskan "tidak ada ancaman operasi darat" di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.
Sekelompok orang yang melarikan diri dari daerah perbatasan tiba dengan van dan mobil berisi penuh barang bawaan di pusat penerimaan pengungsi di dekat Kharkiv, menurut sumber berita.
Baca juga: Zelensky: Ukraina Bisa Hentikan Rusia Usai Terima Senjata Baru dari Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News