"Saya sangat sedih atas hilangnya nyawa dan kehancuran akibat gempa bumi di Maroko," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
"Pikiran dan doa kami menyertai semua yang terkena dampak dari kesulitan mengerikan ini," sambungnya, mengutip dari laman The Hill.
Biden menambahkan bahwa pemerintah berupaya memastikan warga AS di Maroko aman dan siap memberikan "bantuan apa pun yang diperlukan."
"Amerika Serikat mendukung Maroko dan teman saya, Raja Mohammed VI, di saat sulit seperti ini," ucapnya.
Setidaknya 2.012 orang tewas akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 skala yang melanda sekitar 80 kilometer dari selatan Marrakesh, kata Kementerian Dalam Negeri Maroko pada hari Sabtu. Lebih dari 2.000 orang lainnya terluka dalam gempa tersebut, termasuk sekitar 1.400 orang yang terluka parah.
Dukungan AS
Gempa bumi tersebut, yang merupakan gempa terkuat di Maroko dalam 120 tahun terakhir, juga merusak beberapa bangunan bersejarah di kota tua Marrakesh.Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menyampaikan "belasungkawa tulus" kepada keluarga mereka yang terkena dampak gempa pada hari Sabtu.
"Amerika Serikat siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan di saat Maroko merespons tragedi ini," tulis Blinken dalam sebuah pernyataan.
"Pikiran kami tertuju pada rakyat Maroko, dan kami menawarkan dukungan serta solidaritas yang teguh kepada mitra kami di Maroko di saat tragis ini," tambahnya.
Baca juga: Melonjak Tajam! Jumlah Korban Tewas Gempa Maroko Lampaui 2.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News