Dalam pertemuan, Mirjana mengapresiasi dukungan Indonesia untuk ICRC selama ini, dan berharap dapat lebih memperkuat hubungan kedua pihak melalui berbagai kerja sama dan dialog.
Lebih lanjut, keduanya saling bertukar pandangan mengenai situasi di Myanmar. Menlu Retno menyampaikan bahwa Lima Poin Konsensus (5PC) tetap menjadi rujukan utama penyelesaian isu Myanmar.
Menlu Retno juga menjelaskan upaya dan aksi konkret yang telah dilakukan Indonesia selaku Ketua ASEAN untuk isu Myanmar, khususnya penyaluran bantuan kemanusiaan ke Myanmar. Ia menambahkan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen membantu rakyat Myanmar, termasuk setelah keketuaannya berakhir, melalui mekanisme Troika.
Menlu Retno dan Presiden ICRC membahas berbagai upaya yang dapat dilakukan ASEAN dan juga Palang Merah untuk membantu rakyat Myanmar.
Mirjana Spoljaric adalah seorang diplomat Swiss dan perempuan pertama yang menjabat sebagai Presiden ICRC. Ia resmi menjabat sebagai presiden ICRC pada Oktober 2022.
Baca juga: Keberhasilan Terbatas dalam Kepemimpinan Indonesia di ASEAN Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News