Biro Investigasi Federal (FBI) telah merilis foto tersangka serangan New Orleans, Shamsud-Din Jabbar. Foto: AFP
Biro Investigasi Federal (FBI) telah merilis foto tersangka serangan New Orleans, Shamsud-Din Jabbar. Foto: AFP

Foto Tersangka Serangan New Orleans Disebar oleh FBI

Marcheilla Ariesta • 02 Januari 2025 11:49
New Orleans: Biro Investigasi Federal (FBI) telah merilis foto tersangka serangan New Orleans, Shamsud-Din Jabbar. Ia sebelumnya ditangkap dua kali di Texas, menurut catatan dari Departemen Keamanan Publik Texas, Amerika Serikat.
 
Jabbar ditangkap pada November 2002 di Katy, Texas atas tuduhan pencurian tingkat rendah. Saat itu, ia mengaku bersalah dan diberi denda kecil dan masa percobaan.
 
Dia ditangkap untuk kedua kalinya pada Juni 2005 oleh Departemen Kepolisian Beaumont atas tuduhan mengemudi dengan SIM yang tidak sah, sebuah pelanggaran tingkat rendah. 

“Ia mengaku tidak bersalah, membayar denda dan dijatuhi masa percobaan singkat, menurut catatan publik,” lapor BBC, Kamis 2 Januari 2025.
 
Sementara itu, jumlah korban tewas bertambah jadi 15 orang. Inspektur polisi setempat, Anne Kirkpatrick mengatakan, 24 jam terakhir, ia mengatakan ada sekitar 400 petugas polisi di French Quarter.
 
"Tadi malam, tiga petugas kami terlibat dengan teroris yang menembak mereka," katanya, dan membenarkan bahwa mereka telah membunuh Jabbar.
 
Kirkpatrick juga memastikan bahwa dua petugas terluka dalam baku tembak tersebut.
 
“Para petugas ini akan baik-baik saja,” ucapnya, setelah dia mengunjungi mereka secara pribadi di rumah sakit.

Aksi Terorisme

Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell menyebut insiden menewaskan 15 orang pada Hari Tahun Baru sebagai ‘serangan teroris’.
 
Insiden itu terjadi pada pukul 3:15 dini hari menjelang akhir perayaan Tahun Baru di New Orleans dan beberapa jam sebelum dimulainya Sugar Bowl, perempat final sepak bola perguruan tinggi yang diadakan di Superdome kota itu, dengan ribuan orang diperkirakan akan hadir.
 
Para saksi mengatakan sebuah truk menabrak kerumunan sebelum pengemudinya melompat keluar dan mulai bertukar tembakan dengan polisi.
 
“Sebuah truk putih menabrak barikade dengan kecepatan tinggi," kata saksi Jim dan Nicole Mowrer kepada CBS.
 
"Begitu truk itu melewati kami, kami mendengar suara tembakan, melihat polisi berlari ke arah itu," kata Mowrer.
 
“Begitu tembakan berhenti, kami tetap berada di ceruk itu sampai tembakan berhenti, keluar ke jalan, dan menemukan banyak orang yang terkena tembakan, kami ingin melihat apa yang bisa kami lakukan untuk membantu,” pungkas Mowrer.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan