Prajurit Ukraina menembakkan artileri ke arah pasukan Rusia. (AFP)
Prajurit Ukraina menembakkan artileri ke arah pasukan Rusia. (AFP)

Pentagon: Pasukan Korea Utara di Rusia Mulai Dekati Perbatasan Ukraina

Willy Haryono • 29 Oktober 2024 14:32
Washington: Sekitar 10.000 tentara Korea Utara disebut Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon telah dikirim ke Rusia untuk berlatih dan berperang melawan Ukraina dalam "beberapa pekan ke depan."
 
Pengumuman ini secara signifikan meningkatkan perkiraan jumlah tentara yang dikerahkan Korea Utara ke Rusia, dan meningkatkan kekhawatiran bahwa perang di Ukraina dapat meluas sebagai akibat dari intervensi militer Pyongyang.
 
Sebagian dari 10.000 tentara Korea Utara yang dikerahkan ke Rusia timur untuk pelatihan – naik dari perkiraan awal AS sebanyak 3.000 pekan lalu – telah bergerak mendekati perbatasan Ukraina, kata juru bicara Pentagon Sabrina Singh.

“Mereka telah bergerak mendekati Ukraina, dan kami semakin khawatir bahwa Rusia bermaksud menggunakan tentara ini dalam pertempuran atau untuk mendukung operasi tempur melawan pasukan Ukraina di Oblast Kursk Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina,” ucapnya kepada awak media, seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 29 Oktober 2024.
 
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan pengerahan militer Korea Utara mengancam keamanan nasional negaranya dan masyarakat internasional. Ia menyebut pengiriman ini sebagai kerja sama militer "ilegal" antara Rusia dan Korea Utara.
 
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte telah mengatakan bahwa pengerahan tentara Korea Utara merupakan "eskalasi signifikan" dalam konflik Ukraina, dan merupakan "perluasan perang Rusia yang berbahaya."
 
"Kerja sama militer yang semakin dalam antara Rusia dan Korea Utara merupakan ancaman bagi keamanan Indo-Pasifik dan Euro-Atlantik," tutur Rutte kepada wartawan setelah pembicaraan dengan delegasi Korea Selatan tentang isu Korea Utara.
 
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Utara tidak mengonfirmasi laporan media tentang pengerahan pasukan ke Rusia, tetapi mengatakan jika Pyongyang telah mengambil tindakan seperti itu, ia yakin hal tersebut tetap sejalan dengan norma-norma internasional.
 
Baca juga:  Korut Tegaskan Tidak Pernah Kirim Pasukan untuk Bantu Rusia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan