Mantan presiden AS Donald Trump dalam kampanye di Pennsylvania, 3 November 2024. (AFP)
Mantan presiden AS Donald Trump dalam kampanye di Pennsylvania, 3 November 2024. (AFP)

Pilpres AS 2024: Sebagian Warga Rusia Cenderung Dukung Trump Ketimbang Harris

Willy Haryono • 04 November 2024 11:51
Moskow: Sebagian warga Rusia yang mengikuti perkembangan kabar pemilihan umum presiden Amerika Serikat (AS) cenderung lebih mendukung sosok Donald Trump ketimbang Wakil Presiden Kamala Harris untuk duduk di Gedung Putih. Trump dipersepsikan mereka sebagai sosok yang dapat memperbaiki hubungan antara Washington dan Moskow.
 
Pandangan ini didasarkan pengalaman masa jabatan Trump sebelumnya, yang dianggap menunjukkan tanda-tanda kemajuan dalam hubungan bilateral, terutama dalam interaksinya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
 
“Trump lebih berhubungan dengan presiden kita, jadi akan lebih mudah membangun hubungan dengan dia daripada dengan Joe Biden, Kamala Harris, dan para pendukung mereka,” kata seorang warga Moskow, Evgeny, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Senin, 04 November 2024.

Ia menilai Trump masih lebih dekat dengan Putin ketimbang presiden AS saat ini, Joe Biden, dan juga Wakil Presiden Kamala Harris. 
 
Menurutnya, kedekatan seperti itu dapat mempermudah upaya membangun kembali hubungan diplomatik antara AS dan Rusia.
 
“Hubungan antara Rusia dan AS tidak bagus saat ini, karena Amerika menjauhkan diri dan bersekutu dengan Ukraina, tapi kami masih mencintai Amerika. Saya percaya hubungan dapat membaik di bawah Trump,” tutur Diana, seorang warga Moskow lainnya.
 
Ia menggambarkan Trump sebagai kandidat yang lebih damai, serta mengungkapkan keyakinannya bahwa tokoh Partai Republik itu telah melakukan banyak hal untuk negaranya sendiri. 

Hubungan AS-Rusia 

Sementara itu, ada juga sebagian warga Rusia yang tidak sependapat. Svetlana, misalnya, merasa bahwa Biden cenderung lebih dapat diprediksi ketimbang Trump.
 
“Putin sendiri pernah menggambarkan Biden sebagai politisi ‘kuno’ yang lebih dapat diprediksi, sementara Trump tidak dapat diprediksi,” ujarnya.
 
Pandangan yang beragam juga muncul dari Yekaterina, yang mengaku tidak mengikuti perkembangan politik AS. 
 
“Saya tidak tahu siapa Trump atau Harris. Saya tidak tahu siapa mereka, dan saya hidup bahagia, Saya pikir siapa pun yang menang, situasinya pasti akan membaik. Mungkin tidak segera, mungkin butuh waktu lebih lama, tapi pasti akan lebih baik. Mari kita berharap begitu,” tutur Yekaterina.
 
Di sisi lain, Aleksander, seorang warga Rusia lainnya, bahkan menyarankan Elon Musk untuk menjadi presiden AS. 
 
Menurutnya, baik Trump maupun Biden tidak cocok, karena keduanya memiliki ambisi untuk menguasai dunia. 
 
“Musk adalah orang kita. Dia cerdas, kaya, dan sudah mencapai apa yang dia inginkan. Dia adalah pilihan yang tepat bagi kita semua,” sebutnya.
 
Seiring dengan beragamnya pandangan, masyarakat Rusia tetap menantikan hasil pemilihan presiden AS, dengan harapan bahwa siapa pun yang terpilih dapat membawa perbaikan dalam hubungan kedua negara. (Angel Rinella)
 
Baca juga:  Harris Serukan Pemilih Pemula untuk Tak Tertipu Taktik Kubu Trump
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan