Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir dalam layar besar di Bern, Swiss, 19 Maret 2022. (Fabrice COFFRINI / AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir dalam layar besar di Bern, Swiss, 19 Maret 2022. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Zelensky Prediksi Perang Dunia III Jika Negosiasi dengan Putin Berakhir Gagal

Willy Haryono • 21 Maret 2022 07:18
Kiev: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan potensi "Perang Dunia III" jika dialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin gagal mencapai perdamaian terkait invasi Rusia ke Ukraina. Pernyataan disampaikan di tengah upaya Zelensky untuk menggelar pertemuan langsung dengan Putin.
 
"Jika upaya-upaya ini berakhir gagal, maka dapat berujung pada Perang Dunia III," kata Zelensky kepada kantor berita CNN via sambungan video, Minggu, 20 Maret 2022.
 
Ia kembali mengulang keyakinannya bahwa pasukan Rusia sedang berusaha "memusnahkan" populasi warga sipil di Ukraina, sejak Moskow pertama kali melancarkan invasi pada 24 Februari.

"Sayangnya, kehormatan kami tidak akan bisa menyelamatkan nyawa masyarakat. Jadi, saya pikir kami harus menggunakan segala format (untuk mencapai) kemungkinan berbicara secara langsung dengan Putin," ungkap Zelensky kepada presenter CNN Fareed Zakaria.
 
Pernyataan Zelensky kepada CNN disampaikan di saat invasi Rusia akan genap satu bulan pekan ini. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), angka kematian warga sipil di Ukraina dalam invasi Rusia berkisar 800 hingga 900 jiwa.
 
Baca:  Angka Kematian Terus Bertambah, Zelensky Ingin Bertemu Putin
 
Jutaan warga Ukraina juga telah mengungsi ke sejumlah negara tetangga. Sementara mereka yang tertinggal di Ukraina dikabarkan telantar atau terjebak pertempuran.
 
"Kami kehilangan warga sipil pada setiap harinya. Pasukan Rusia berusaha memusnahkan kami, membunuh kami," tutur Zelensky.
 
Sementara itu, sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) menyerukan tambahan bantuan militer dan kemanusiaan ke Ukraina. Selama ini, pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden bertekad tidak akan mengambil langkah yang dapat berujung pada konflik terbuka dengan Rusia.
 
Namun AS telah mengirim senjata anti-pesawat, anti-tank, dan peralatan militer lainnya ke Ukraina. AS memperingatkan negara-negara lain untuk tidak melakukan hal yang sama untuk Rusia.
 
Pekan kemarin, peringatan AS berujung pada pertemuan antara penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan dengan pejabat Tiongkok untuk Eropa. Hari Minggu kemarin, Duta Besar Tiongkok untuk AS membantah bahwa Beijing akan mengirim bantuan ekonomi atau militer kepada Rusia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan