Moskow: Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dengan banyak masalah di dalam negeri tidak dapat dan tidak seharusnya mengklaim mereka adalah “mercusuar demokrasi”. Pernyataan ini disampaikan pada Rabu, 1 Desember 2021.
Dilansir dari En People, Kamis, 2 Desember 2021, kementerian tersebut menjelaskan, sejumlah negara Barat memiliki banyak “masalah kronis” mengenai kebebasan berbicara, penyelenggaraan pemilu, korupsi, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Kementerian pun menunjukkan, “kemunafikan” pada inti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang akan diadakan pada 9-10 Desember atas inisiatif dari pemerintahan Negeri Paman Sam tersebut.
“Kami mendesak semua mitra asing untuk tidak terlibat dalam ‘demokratisasi’, tidak menarik garis pemisah baru,” kata kementerian itu.
Mereka menjelaskan, mitra asing untuk kembali mematuhi hukum internasional dan mengakui dalam praktik prinsip kesetaraan kedaulatan negara, yang diabadikan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Para pejabat dan pakar Rusia pun diketahui telah mengkritik apa yang disebut KTT itu, karena “tidak masuk akal” dan hanya bermanfaat bagi kepentingan geopolitik AS.
Dilansir dari En People, Kamis, 2 Desember 2021, kementerian tersebut menjelaskan, sejumlah negara Barat memiliki banyak “masalah kronis” mengenai kebebasan berbicara, penyelenggaraan pemilu, korupsi, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Kementerian pun menunjukkan, “kemunafikan” pada inti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang akan diadakan pada 9-10 Desember atas inisiatif dari pemerintahan Negeri Paman Sam tersebut.
“Kami mendesak semua mitra asing untuk tidak terlibat dalam ‘demokratisasi’, tidak menarik garis pemisah baru,” kata kementerian itu.
Mereka menjelaskan, mitra asing untuk kembali mematuhi hukum internasional dan mengakui dalam praktik prinsip kesetaraan kedaulatan negara, yang diabadikan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Para pejabat dan pakar Rusia pun diketahui telah mengkritik apa yang disebut KTT itu, karena “tidak masuk akal” dan hanya bermanfaat bagi kepentingan geopolitik AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id