"Para pengambil keputusan politik yang akan bertemu di COP26 di Glasgow, segera dipanggil untuk memberikan tanggapan yang efektif terhadap krisis ekologi saat ini," kata Paus Fransiskus dalam pesan yang diputar di radio BBC, yang diterjemahkan dari Bahasa Italia.
“KTT ini akan menawarkan harapan nyata bagi generasi mendatang,” imbuh Paus Fransiskus.
Dia menyimpulkan dengan menekankan bahwa setiap individu dapat berperan dalam "mengubah respons kolektif kita terhadap ancaman perubahan iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya dan degradasi rumah kita bersama".
Paus awal bulan ini bergabung dengan hampir 40 pemimpin agama dalam seruan kepada para pemimpin pemerintah di COP26 untuk “segera mengambil tindakan mendesak, radikal dan bertanggung jawab" untuk secara drastis mengekang gas rumah kaca.
Tokoh berusia 84 tahun itu tidak akan menghadiri pembicaraan krisis yang bertujuan memerangi darurat iklim. Vatikan mengirimkan delegasi yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri, Kardinal Pietro Parolin.
Fransiskus akan bertemu dengan beberapa pemimpin dunia saat mereka menghadiri KTT G20 di Roma sebelum menuju ke COP26.
Dia dijadwalkan akan mengadakan audiensi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada hari Jumat. Hari berikutnya dia akan bertemu dengan Presiden India Narendra Modi untuk pertama kalinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News