Inisiatif COVAX diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan vaksin covid-19 bagi negara tidak mampu. Foto: AFP
Inisiatif COVAX diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan vaksin covid-19 bagi negara tidak mampu. Foto: AFP

Dubes MacKay: Kanada Komitmen Sumbang 100 Juta Vaksin Melalui COVAX

Marcheilla Ariesta • 02 Juli 2021 14:31
Jakarta: Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Cameron MacKay mengatakan, negaranya berkomitmen untuk membantu pemulihan dunia dari pandemi covid-19. Salah satu komitmennya adalah dengan menyumbangkan 100 juta dosis vaksin melalui COVAX Facility.
 
"Sejauh ini, strategi kami adalah bekerja secara eksklusif melalui COVAX untuk vaksin. Kami kira saat ini, memberikan vaksin menjadi cara paling efisien untuk berkontribusi," kata MacKay dalam jumpa pers virtual, Jumat, 2 Juli 2021.
 
Para menteri perempuan dari Kanada, Indonesia dan Ethiopia menjadi perwakilan di COVAX. Menurut MacKay, ketiga perempuan ini memimpin dan bertugas memastikan distribusi vaksin adil bagi seluruh masyarakat dunia.

Beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menegaskan perempuan memiliki peran penting dalam upaya mengatasi pandemi dan mendorong pemulihan.
 
"Perempuan sekarang memimpin kampanye global untuk mendorong kesetaraan akses terhadap vaksin karena seluruh co-chair COVAX AMC Engagement Group adalah perempuan," seru Retno.
 
Selain Kanada, Amerika Serikat juga berencana mendistribusikan vaksin covid-19 kepada negara berkembang dan miskin melalui COVAX.
 
Gedung Putih menjelaskan, 75 persen dari vaksin yang akan dibagikan, diberikan melalui program COVAX. Sementara 25 persen lainnya akan dibagikan langsung ke negara-negara yang membutuhkan.
 
"Tujuan kami adalah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi covid-19 global, bersiap untuk lonjakan dan memprioritaskan petugas kesehatan dan populasi rentan lainnya berdasarkan data kesehatan masyarakat dan praktik terbaik yang diakui. Tentunya membantu tetangga kami dan negara lain yang membutuhkan," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
 
COVAX merupakan fasilitas PBB dan GAVI yang bertugas untuk mendistribusikan vaksin secara adil ke negara berkembang dan miskin di seluruh dunia.

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan