"FAA akan merilis nomor ekor helikopter saat tim investigator sudah memverifikasinya di lokasi kejadian," ujar FAA.
"Kecelakaan ini akan diselidiki FAA dan juga Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB)," sambungnya, dilansir dari laman New York Post.
Sejauh ini baik FAA maupun NTSB belum dapat mengidentifikasi semua korban tewas. Penyebab pasti jatuhnya helikopter juga masih diselidiki.
Juni 2020, sebuah helikopter tersangkut kabel tiang listrik dan jatuh di wilayah perbukitan di California Utara. Insiden memicu kebakaran di area semak belukar dan memutus aliran listrik untuk sekitar 38 ribu rumah.
Helikopter itu merupakan kendaraan yang disewa perusahaan Pacific Gas & Electric (PG&E). Merlo mengatakan, helikopter sempat menyentuh sebuah kabel listrik sebelum jatuh menghantam tanah.
Maret lalu, Petr Kellner, orang terkaya di Republik Ceko, tewas dalam kecelakaan helikopter di Alaska, AS. Terlepas dari Kellner, empat korban tewas lainnya adalah satu warga Republik Ceko, dua pemandu, dan satu pilot.
Satu orang berhasil selamat dalam kecelakaan tersebut.
Baca: Miliarder Republik Ceko Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Alaska
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id