Melansir dari Channel News Asia, Kamis 11 Juli 2024 di bawah kepemimpinan Sanchez, Spanyol telah menimbulkan kemarahan dari pemerintah sayap kanan Israel dengan mengakui negara Palestina dan mengkritik tindakan Israel dalam perang melawan Hamas.
"Jika kita memberi tahu rakyat untuk mendukung Ukraina karena membela hukum internasional, maka hal yang sama juga harus kita lakukan terhadap Gaza," kata Sanchez dalam pertemuan puncak peringatan ulang tahun ke-75 NATO di Washington.
Sebagai pemimpin partai sosialis, Sanchez menekankan pentingnya memiliki "posisi politik yang konsisten" di mana "kita tidak memiliki standar ganda."
Sanchez menggarisbawahi perlunya dunia internasional untuk menekan agar "menghentikan krisis kemanusiaan yang mengerikan" yang dialami oleh Palestina dan mengusulkan konferensi perdamaian internasional untuk mendorong berdirinya negara Palestina.
"Kita perlu menciptakan kondisi untuk gencatan senjata yang segera dan mendesak. Ada risiko eskalasi yang nyata ke Lebanon,” ujar Sanchez.
Selain itu, Sanchez juga menyatakan dukungannya untuk "demokrasi, kebebasan, dan hak untuk hidup sebuahnegara seperti Ukraina."
Dalam KTT tersebut, para pemimpin NATO mengeluarkan deklarasi yang menyatakan bahwa Kyiv berada di jalur yang "tidak dapat diubah" untuk bergabung dengan aliansi tersebut. (Shofiy Nabilah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News