Berbicara pada pertemuan Dewan Pimpinan SCO di Astana, Kazakhstan, Putin mengatakan, asosiasi ini bertindak sebagai mesin penggerak yang kuat bagi proses pembangunan global dan pembentukan multipolaritas sejati.
"Dunia multipolar telah menjadi kenyataan. Organisasi Kerjasama Shanghai, bersama dengan BRICS, adalah pilar utama tatanan dunia baru yang sedang muncul,” ujar Putin, seperti dikutip Anadolu, Jumat 5 Juli 2024.
"Lingkaran negara-negara yang mendukung tatanan dunia yang adil dan siap untuk dengan tegas mempertahankan hak-hak mereka yang sah dan melindungi nilai-nilai tradisional semakin meluas, pusat-pusat kekuatan dan pembangunan ekonomi baru muncul dan menguat," tegas Putin.
Putin memuji inisiatif Tiongkok tentang "persatuan dunia untuk perdamaian dan harmoni yang adil," dengan mengatakan bahwa inisiatif itu "jelas ditujukan untuk mengembangkan langkah-langkah membangun kepercayaan di bidang stabilitas dan keamanan, terutama di kawasan Eurasia kita bersama."
Ia mengatakan para pemimpin SCO membahas dan menyetujui pedoman jangka panjang untuk lebih memperdalam kerja sama bersama tidak hanya dalam politik dan keamanan, tetapi juga dalam ekonomi, energi, pertanian, teknologi tinggi, dan inovasi.
"Hubungan ekonomi yang erat membawa keuntungan yang jelas bagi semua peserta. Fakta berbicara sendiri -,pertumbuhan PDB rata-rata negara-negara anggota organisasi kami tahun lalu mencapai lebih dari 5 persen, produksi industri,- 4,5 persen, sementara tingkat inflasi hanya meningkat sebesar 2,4 persen.
"Omzet perdagangan Rusia dengan negara-negara SCO meningkat seperempat," kata Putin.
Putin menyoroti pertumbuhan pembayaran dalam mata uang nasional di antara negara-negara anggota SCO, dengan mencatat bahwa pangsa mereka dalam transaksi komersial Rusia dengan para peserta organisasi tersebut melebihi 92 persen dalam empat bulan pertama tahun 2024. Ia menegaskan kembali usulan Rusia untuk membuat mekanisme pembayaran dan penyelesaian SCO.
Menjaga keamanan di negara-negara SCO tetap menjadi salah satu prioritas utama organisasi tersebut, tegasnya, seraya menunjukkan bahwa keputusan untuk mengubah Struktur Antiteroris Regional SCO menjadi pusat universal dan mendirikan pusat antinarkoba di Dushanbe dibuat untuk mengatasi tantangan di area ini dengan lebih baik.
SCO didirikan pada tanggal 15 Juni 2001 di Shanghai. Awalnya, SCO terdiri dari enam negara: Rusia, Kazakhstan, Kirgistan, Tiongkok, Tajikistan, dan Uzbekistan. Pada tahun 2017, India dan Pakistan bergabung dengan blok tersebut, diikuti oleh Iran pada tahun 2023, dan Belarus pada hari Kamis menjadi anggota SCO. Negara anggota penuh ke-10.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News