Klain akan memimpin Gedung Putih yang kemungkinan akan termakan oleh tanggapan terhadap pandemi virus korona, yang terus menyebar tanpa terkendali di seluruh negeri. Klain juga akan menghadapi tantangan untuk bekerja dengan Kongres yang terpecah yang dapat mencakup Senat yang dipimpin Partai Republik. Klain menjabat sebagai koordinator penanggulangan Ebola selama wabah 2014.
Dalam sebuah pernyataan Rabu malam, Biden menyarankan dia memilih Klain untuk posisi itu karena pengalaman lamanya di Washington telah mempersiapkannya untuk tantangan seperti kuat seperti saat ini.
“Pengalaman dan kapasitasnya yang dalam dan beragam untuk bekerja dengan orang-orang di seluruh spektrum politik adalah hal yang saya butuhkan sebagai kepala staf Gedung Putih saat kita menghadapi momen krisis ini dan menyatukan negara kita lagi,” kata Biden, seperti dikutip AFP, Kamis 12 November 2020.
Klain, menjabat sebagai kepala staf untuk Biden selama masa jabatan pertama Presiden Barack Obama. Dia adalah kepala staf Wakil Presiden Al Gore pada pertengahan 1990-an dan merupakan penasihat utama kampanye Biden, memandu persiapan debat dan respons virus korona. Dia dikenal dan bekerja dengan Biden sejak kampanye kepresidenan Demokrat 1987.
Pemilihan Klain menggarisbawahi upaya yang akan dilakukan pemerintahan Biden pada tanggapan virus corona sejak hari pertama. Klain memiliki pengalaman dalam kesehatan masyarakat sebagai koordinator penanggulangan Ebola dan memainkan peran sentral dalam menyusun dan melaksanakan rencana pemulihan ekonomi pemerintahan Obama pada 2009.
“Saya merasa terhormat atas kepercayaan Presiden terpilih dan akan memberikan segalanya untuk memimpin tim yang berbakat dan beragam di WH Biden-Harris (Gedung Putih Biden-Harris)," tulis Klain dalam Twitter.
Memilih Klain juga mungkin untuk meredakan beberapa kekhawatiran di antara para pihak progresif yang telah bersiap untuk memperebutkan salah satu pilihan staf pertama dan terbesar yang akan dilakukan Biden saat ia membangun tim Gedung Putih. Kepala staf biasanya merupakan penjaga gerbang presiden, menyusun strategi politik dan legislatif dan sering berfungsi sebagai penghubung ke Capitol Hill (senat) dalam negosiasi legislatif.
Kalangan progresif telah menyatakan keprihatinan bahwa Biden akan memilih salah satu mantan kepala stafnya yang lain: Steve Richetti, yang menghadapi skeptisisme atas pekerjaannya sebagai pelobi. Atau Bruce Reed, yang dianggap terlalu moderat untuk merangkul reformasi yang didorong oleh partai.
Tetapi pihak progresif melihat Klain terbuka untuk bekerja dengan mereka dalam prioritas utama seperti perubahan iklim dan perawatan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News