Brussels: Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO mengecam keras dugaan masuknya drone milik Rusia ke wilayah udara Polandia pada Senin lalu. NATO menyebutnya sebagai tindakan "tidak bertanggung jawab dan berpotensi berbahaya.
Berdasarkan pernyataan juru bicara NATO, Farah Dakhlallah, insiden terjadi pada Senin kemarin, di saat terjadinya serangan Rusia terhadap Ukraina.
“Polandia mengatakan bahwa sebuah benda, mungkin sebuah pesawat tak berawak, telah memasuki wilayah udaranya pada hari Senin, di saat ada serangan Rusia ke Ukraina,” ujar Dakhlallah.
Dilansir dari Anadolu Agency, Rabu, 28 Agustus 2024, NATO menegaskan kecaman terhadap serangan yang terus menerus dilakukan Rusia terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil di Ukraina. Dakhlallah juga menyatakan bahwa sejak invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada 2022, puing-puing drone dan rudal Rusia telah beberapa kali ditemukan di wilayah sekutu NATO.
“Meski kami tidak memiliki informasi yang mengindikasikan serangan yang disengaja oleh Rusia terhadap sekutu, tindakan ini tidak bertanggung jawab dan berpotensi berbahaya,” tambahnya.
Dakhlallah menambahkan bahwa sebagai respons terhadap perang Rusia, NATO telah meningkatkan kehadirannya di sisi timur, termasuk di Polandia.
Insiden terbaru ini terjadi di tengah serangan besar-besaran drone dan rudal Rusia terhadap 15 wilayah di Ukraina di hari yang sama. Beberapa rudal Rusia juga telah mendarat di Polandia sejak serangan skala penuh Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022. (Shofiy Nabilah)
Baca juga: Menhan AS Siap Pertahankan Kedaulatan Wilayah Anggota NATO
Cek Berita dan Artikel yang lain di