"Negara kita sangat siap. Kita sudah memiliki NHS, sistem uji coba dan pengawasan yang fantastis dalam menghadapi penyebaran penyakit," ujar PM Johnson dari kantornya di Downing Street.
"Rencana ini tidak memaparkan apa yang akan pemerintah lakukan. Rencana ini memaparkan apa yang bisa kita lakukan dengan berbasis saran-saran ilmiah," sambungnya, seperti dilansir dari BBC.
Berdasarkan data terbaru situs pemantau John Hopkins CSSE per hari ini, Rabu 4 Maret 2020, jumlah kasus covid-19 di kancah global mencapai 93.160, dengan 51 di antaranya berada di Inggris. Sementara angka kematian global akibat virus ini menyentuh 3.198, dengan jumlah pasien sembuh 50.690.
PM Johnson menekankan bahwa masyarakat memainkan peran penting dalam membantu mencegah penyebaran covid-19. "Kita tidak boleh lupa mengenai apa yang bisa kita lakukan, yakni mencuci tangan dengan sabun dan air hangat," ungkapnya.
Sembari tetap menjaga kewaspadaan, PM Johnson juga meminta masyarakat Inggris untuk tetap beraktivitas seperti biasa.
Empat fase utama disebutkan dalam rencana Inggris menghadapi covid-19, yakni pendeteksian, pencegahan penyebaran, penelitian, dan mitigasi.
Dalam fase pertama, otoritas Inggris akan melacak orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien korona, dan mencegahnya agar penyakit itu tidak menyebar. Fase kedua, elemen pemerintah dan masyarakat akan memperlambat penyebaran dan menekan dampaknya jika covid-19 terlanjur mewabah.
Di fase ketiga, tim gabungan akan meneliti covid-19 dan lebih memahami seluk beluk virus tersebut demi menemukan perawatan serta vaksin yang tepat.
Fase terakhir, petugas akan meminimalisasi dampak pasien covid-19 terhadap masyarakat luas, dan juga menyediakan perawatan terbaik dan mendukung pekerjaan staf medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News