Melansir dari laman Anadolu Agency, pesawat jet pribadi Dendias mendarat di Bandara Sakirpasa di Adana. Setelah itu, disambut Menlu Turki Mevlut Cavusoglu.
Kedua diplomat kemudian menggelar diskusi secara tertutup di area bandara. Nantinya, Dendias dan Cavusoglu dijadwalkan bertolak menuju Hatay, salah satu provinsi terdampak gempa di Turki bagian selatan.
Dendias merupakan pejabat asing kedua yang mengunjungi zona bencana gempa bumi di Turki sejak terjadinya guncangan perdana pada Senin kemarin.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 dan 7,6, berpusat di kota Kahramanmaras, berdampak kepada lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi Turki, termasuk Hatay, Gaziantep, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Kilis, Malatya, Osmaniye dan Sanliurfa.
Beberapa negara di kawasan, termasuk Suriah dan Lebanon, juga diguncang gempa gempa dalam kurun waktu kurang dari 10 jam.
Di Suriah, jumlah korban tewas akibat gempa telah bertambah menjadi lebih dari 3.500 dengan 5.200 lainnya terluka. Jika digabung dengan angka kematian di Turki, jumlahnya mencapai 29.000 hingga hari Minggu ini.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengestimasi angka kematian akibat gempa di Turki dan Suriah ini akan melampaui 50.000.
Baca juga: PBB: Angka Kematian Gempa Turki-Suriah Akan Lewati 50.000
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News