Melansir dari The New Daily, Senin, 28 November 2022, Klitschko telah mengatakan bahwa 430 'pusat pemanasan' telah membantu warga bertahan di tengah pemadaman listrik dan cuaca dingin. Lebih dari 100 pusat semacam itu akan dibangun saat kondisi cuaca mencapai level ekstrem.
Sementara Zelensky mencatat bahwa sepanjang pekan lalu ada banyak keluhan warga terkait langkah-langkah yang diambil otoritas Kyiv.
"Saya tidak ingin terlibat dalam pertempuran politik, terutama dalam situasi saat ini," kata Klitschko dalam video yang diunggah di Telegram.
"Semua ini tak berguna. Masih ada pekerjaan yang harus kulakukan di kota," lanjut mantan petinju profesional itu.
Klitschko sudah pernah beberapa kali berselisih dengan Zelensky sebelum invasi Rusia. Ia mengatakan bahwa para sekutu presiden telah memanipulasi banyak hal terkait Kyiv, termasuk rangkaian foto "yang tidak dapat dipahami" di dunia maya.
"Secara halus, hal ini tidak baik bagi Ukraina atau mitra asing kami," kata Klitschko.
"Semua orang harus bersatu dan bekerja sama. Dan di sini kami memiliki semacam permainan politik," sambungnya.
Salah satu sekutu utama Zelensky memberikan balasan. Ia mengatakan bahwa penjelasan yang disampaikan Klitschko mengenai situasi di Kyib sangat berbeda dari apa yang dilaporkan warga. Ia memberi sang wali kota waktu hingga sepekan untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada, dan tunduk pada inspeksi dari pusat bantuan.
"Saya punya proposal. Otoritas kota (Kyiv) memiliki waktu seminggu untuk memperbaiki kesalahan, dan kami akan melakukan inspeksi bersama wali kota," kata David Arakhamia, kepala kelompok Pelayan Rakyat Presiden Ukraina di parlemen.
Dalam sepekan terakhir, Zelensky mempromosikan upaya ribuan "pusat tak terkalahkan" yang didirikan di seluruh Ukraina untuk menyediakan pemanas, air, internet, dan telepon seluler.
Dalam pidato video malamnya pada Jumat lalu, Zelensky mengatakan bahwa wali kota Kyiv kurang berbuat banyak dalam membantu warga. "Sederhananya, lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," tuturnya.
Zelensky terpilih sebagai presiden dengan telak pada 2019, lima tahun setelah Klitschko pertama kali menduduki posisi wali kota Kyiv. Sebelum perang, kedua pemimpin berselisih tentang cara menjalankan ibukota beserta layanan-layanannya. (Mustafidhotul Ummah)
Baca: Krisis Listrik Ukraina Berlanjut di Tengah Guyuran Hujan Salju
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
