Kedua individu tersebut, yang mengenakan baju bertuliskan Just Stop Oil, melemparkan dua kaleng sup tomat ke lukisan Sunflowers pada Jumat siang sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Setelah itu, keduanya berlutut di depan lukisan dan menempelkan tangan mereka ke dinding di bawahnya.
Dikutip dari Independent, Sabtu, 15 Oktober 2022, lukisan Sunflowers atau Bunga Matahari buatan tahun 1888 itu tidak rusak karena dilindungi kaca. Sup tomat hanya melumuri kaca serta beberapa bagian dari bingkai lukisan.
Para pengunjung dievakuasi petugas keamanan usai kejadian. Pintu menuju ruangan 43 tempat lukisan Sunflowers berada ditutup untuk sementara.
"Mana yang lebih penting, seni atau nyawa? Apakah lebih berharga dari makanan? Lebih berharga dari keadilan?" tanya salah satu aktivis di depan lukisan Sunflowers.
"Apakah Anda lebih khawatir mengenai perlindungan lukisan, atau perlindungan planet dan masyarakat kita? Harga dari krisis kehidupan adalah bagian dari harga krisis minyak," sambungnya.
Kedua aktivis itu kemudian terlihat dibawa ke sebuah mobil polisi di bagian belakang museum.
Dalam sebuah insiden terpisah, polisi juga menangkap seorang aktivis bernama Lora Johnson, 38, yang melemparkan cat oranye di sebuah papan kantor New Scotland Yard.
Baca: Pertama Kali, Sketsa "Tersembunyi" Van Gogh Dipamerkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News