PM Kanada Justin Trudeau. Foto: AFP
PM Kanada Justin Trudeau. Foto: AFP

PM Kanada: Putin di Balik Banyak Hal-hal Buruk

Fajar Nugraha • 25 Maret 2021 10:05
Ottawa: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pada Rabu 24 Maret Vladimir Putin bertanggung jawab atas ‘hal-hal buruk’. Tetapi Trudeau tidak akan bertindak sejauh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menyebut pemimpin Rusia sebagai ‘pembunuh’.
 
Trudeau, yang tidak terbiasa mengkritik para pemimpin dunia lainnya di depan umum, ditanyai selama wawancara di radio SiriusXM The Bridge dengan Peter Mansbridge tentang pernyataan Biden.
 
"Saya yakin (Putin) bertanggung jawab atas segala macam hal buruk karena perilakunya terus menunjukkan hal itu," katanya kepada radio SiriusXM The Bridge, seperti dikutip AFP, Kamis 25 Maret 2021.

Dia mengutip sebagai contoh aneksasi Krimea oleh Rusia, "serangan dunia maya yang signifikan yang menjadi tanggung jawabnya dan upaya untuk mengguncang demokrasi kita."
 
Trudeau mengatakan kesannya tentang Putin dalam pertemuan langka mereka di forum internasional selama lima tahun terakhir adalah bahwa "dia akan melihat Anda dan mengatakan apa pun yang nyaman baginya pada saat tertentu.
 
"Dia tidak terlalu tertarik dengan apa yang dunia Barat atau apa yang Kanada pikirkan tentang dia," tambahnya.
 
Tetapi ketika ditanya apakah dia sependapat dengan Biden tentang Putin sebagai pembunuh, yang diungkapkan minggu lalu dalam wawancara ABC News, Trudeau menjawab: "Saya tidak memiliki informasi untuk membuat pernyataan itu."
 
"Saya pasti tahu dia bukan seseorang yang mendukung atau teman Kanada atau Kanada dalam bentuk atau bentuk apa pun,” tegasnya.
 
"Dan kami harus sangat terbuka dan jernih tentang bagaimana kami mendekati (hubungan dengan Rusia),” ucapnya.
 
Beberapa jam sebelumnya, Ottawa mengumumkan sanksi terhadap sembilan pejabat Rusia untuk memprotes peracunan dan pemenjaraan tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny.
 
Navalny segera ditahan setelah kembali pada Januari dari perawatan di Jerman, menimbulkan kecaman luas dari Barat, dengan AS dan Uni Eropa menyerukan pembebasannya.
 
Tokoh antikorupsi itu dijatuhi hukuman pada bulan berikutnya dan sekarang menjalani hukuman penjara dua setengah tahun di koloni hukuman di luar Moskow karena melanggar pembebasan bersyarat saat berada di luar negeri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan