Longsor yang melanda Peru menewaskan 15 warga. Foto: AFP
Longsor yang melanda Peru menewaskan 15 warga. Foto: AFP

15 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Peru

Fajar Nugraha • 07 Februari 2023 18:41
Lima: Bencana tanah longsor melanda Peru selatan pada Senin 6 Februari 2023. Kejadian itu menyebabkan sedikitnya 15 orang tewas, 20 luka-luka dan dua hilang.
 
Pihak berwenang memperingatkan bahwa jumlah korban akibat bencana itu bisa meningkat.
 
"Jumlah orang yang tewas sejauh ini telah meningkat menjadi 15 orang," kata Direktorat Institut Pertahanan Sipil Nasional di wilayah Arequipa, di mana lumpur dan batu mulai longsor pada Minggu akibat hujan lebat, seperti dikutip AFP, Selasa 7 Februari 2023.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Yang paling terpukul adalah empat desa di daerah bernama Nicolas Valcarcel, tempat hujan lebat turun sejak Minggu.
 
Gubernur Arequipa Rohel Sanchez mengatakan kepada televisi Canal N "situasi di empat kota ini sangat buruk." Sanchez menambahkan, di perbukitan dekat desa, para penambang sedang bekerja dan mungkin tersapu.
 
"Kemungkinan besar di dalam terowongan itu sendiri juga ada orang yang meninggal di sana," ucapnya kepada wartawan.
 
Sanchez mengatakan banyak penambang berasal dari daerah lain dan mengakui bahwa mengidentifikasi korban bisa menjadi masalah yang "sangat rumit".
 
“Di masing-masingnya ada penduduk peralihan akibat aktivitas penambangan yang mereka lakukan,” ujarnya.
 
Sanchez memperingatkan bahwa enam wilayah di Provinsi Arequipa lainnya berada dalam keadaan darurat karena hujan.
 
Sanchez berkeliling daerah itu dengan helikopter karena banyak jalan yang diblokir, tetapi bahkan kemudian dia harus melewatkan sebagian dari turnya karena cuaca buruk.
 
Tanah longsor di Nicolas Valcarcel menyebabkan kerusakan pada 310 rumah dan menghancurkan 10 lainnya, dan juga mempengaruhi fasilitas kesehatan dan tiga jalan pedesaan, kata pihak berwenang.
 
Pejabat di Arequipa meminta pemerintah nasional untuk mengumumkan keadaan darurat.
 
Mereka meminta dukungan berupa helikopter untuk melakukan penerbangan kemanusiaan, alat berat untuk membersihkan puing-puing dan bahan bakar, jelas Sanchez.
 
Sementara itu, tanah longsor lainnya yang terjadi pada hari Minggu di dua distrik Andes di wilayah tengah Lima merusak 99 rumah, menyebabkan 265 orang kehilangan tempat tinggal dan 365 lainnya dengan kerusakan pada rumah mereka, menurut laporan Pertahanan Sipil.
 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(FJR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif