Dalam video dan foto yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia, Sokolov ditampilkan sebagai salah satu dari beberapa komandan armada dalam video yang tampaknya ikut serta dalam pertemuan langsung dengan Menhan Sergei Shoigu dan panglima militer lainnya.
Dalam tayangan, Sokolov tidak terlihat berbicara, dan juga tidak diketahui kapan video itu direkam.
Pasukan khusus Ukraina mengatakan pada Senin kemarin bahwa Sokolov tewas bersama 33 perwira lainnya dalam serangan rudal pekan lalu terhadap markas besar Armada Laut Hitam Rusia di pelabuhan Sevastopol di Krimea, sebuah semenanjung yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.
"Karena Rusia mempublikasikan Sokolov yang diduga masih hidup, unit kami sedang mengklarifikasi informasi tersebut," ujar pasukan khusus Ukraina, mengutip dari laman The Telegraph Online, Rabu, 27 September 2023.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak mengomentari klaim Ukraina, dan meminta awak media untuk menanyakan langsung ke Kemenhan Rusia.
Baca juga: Rusia Masih Bungkam Terkait Kematian Komandan dalam Serangan di Krimea
Dalam video tersebut, Shoigu mengatakan bahwa lebih dari 17.000 tentara Ukraina tewas sepanjang September, dan lebih dari 2.700 senjata, termasuk tujuh kendaraan tempur Amerika Bradley, telah dihancurkan.
"Angkatan bersenjata Ukraina menderita kerugian serius di seluruh garis depan," kata Shoigu, seraya menambahkan bahwa serangan balasan Ukraina sejauh ini tidak membuahkan hasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News