Polisi berada di lokasi penembakan massal di Allen, Texas, AS, 6 Mei 2023. (Stewart F. House / Getty / AFP)
Polisi berada di lokasi penembakan massal di Allen, Texas, AS, 6 Mei 2023. (Stewart F. House / Getty / AFP)

9 Orang Termasuk Pelaku Tewas dalam Penembakan di Mal Texas

Willy Haryono • 07 Mei 2023 10:34
Texas: Seorang pria bersenjata telah menembak dan membunuh delapan orang yang sedang berbelanja di sebuah mal di utara Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS), kata layanan darurat pada Sabtu, 6 Mei.
 
Ratusan orang telah dievakuasi dari mal di kota Allen, sebagaimana saksi mata menggambarkan adanya seorang pria yang melepaskan tembakan secara acak ke arah orang yang lewat.
 
Kepolisian Allen mengatakan, mereka telah menembak mati pria bersenjata itu, dan meyakini bahwa pelaku bertindak seorang sendiri.

Beberapa korban dilaporkan adalah anak-anak. Setidaknya tujuh orang dirawat di rumah sakit, tiga di antaranya kritis.
 
Kepala Pemadam Kebakaran Allen, Jonathan Boyd, mengatakan bahwa tujuh orang - termasuk pria bersenjata - dinyatakan tewas di lokasi kejadian dan dua lainnya mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
 
"Seorang polisi mendengar suara tembakan, pergi ke arah tembakan, melawan tersangka dan melumpuhkan tersangka," kata Kepala Kepolisian Allen, Brian Harvey.
 
Mengutip dari laman BBC, Minggu, 7 Mei 2023, Gubernur Texas Greg Abbott menggambarkan penembakan itu sebagai "tragedi mengerikan yang tak dapat digambarkan dengan kata-kata," dan mengatakan bahwa otoritas negara bagian siap menawarkan bantuan apa pun kepada pemerintah daerah.
 
Polisi telah meminta masyarakat yang memiliki video di lokasi kejadian untuk menghubungi FBI di tengah upaya pengumpulan bukti. Beberapa saksi menggambarkan pria bersenjata itu berpakaian serba hitam dan mengenakan perlengkapan tempur.
 
"Saya mendengar sekitar sepuluh tembakan, kemudian sepuluh hingga lima belas tembakan lagi. Kami melihat orang ini berpakaian serba hitam, rompi," kata salah satu pengunjung mal. "Kami baru saja sampai di belakang toko," lanjutnya.
 
Video dari lokasi kejadian menunjukkan orang-orang berlarian mencari perlindungan di tempat parkir saat serangkaian tembakan terdengar.
 
Setidaknya ada 198 penembakan massal - di mana empat atau lebih orang tewas atau terluka - di AS sepanjang tahun ini, menurut Arsip Kekerasan Senjata. Angka ini merupakan yang paling banyak dalam setahun terakhir, setidaknya sejak 2016.
 
Seorang saksi mata di mal, Fontayne Payton, mengaku mendengar suara tembakan saat sedang berbelanja di H&M. Ketika orang-orang sudah diizinkan meninggalkan mal, ia mengaku melihat sejumlah mayat bergelimpangan di luar.
 
"Saya berdoa itu bukan anak-anak, tapi terlihat seperti anak-anak," katanya. "Hati saya hancur saya berjalan keluar untuk melihat itu," ungkap Payton.
 
Awal pekan ini, polisi di Texas telah menangkap seorang pria yang dituduh menembak mati lima tetangganya, termasuk seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun. Pelaku bernama Francisco Oropesa ditemukan bersembunyi di dalam lemari setelah empat hari perburuan.
 
Baca juga:  Akhirnya, Pria yang Membunuh 5 Orang di Texas Ditangkap
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan