Dalam pidato di hadapan anggota parlemen Rusia di Moskow, ia juga menuduh negara-negara Barat sebagai pihak yang memicu serta meningkatkan eskalasi perang di Ukraina.
Putin bersumpah bahwa Rusia akan terus berperang melawan Ukraina, beberapa hari menjelang peringatan satu tahun pertama invasi pada 24 Februari.
Menurut Putin, negara-negara Barat saat ini sedang berniat untuk menyudahi hubungan dengan Rusia "untuk selamanya." Ia juga mengatakan bahwa Rusia "dipaksa" untuk menangguhkan partisipasi dalam START, walau tidak akan menarik diri sepenuhnya dari perjanjian tersebut.
Mengutip dari laman TOI, Selasa, 21 Februari 2023, Perjanjian di tahun 2010 itu merupakan pakta kontrol senjata utama AS-Rusia terakhir yang masih berlaku. Namun, perjanjian itu telah rusak dalam beberapa tahun terakhir, dengan Washington menuduh Moskow sebagai pihak yang tidak mematuhinya.
Senin lalu, Presiden AS Joe Biden telah melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv, di mana dirinya menjanjikan pengiriman senjata tambahan untuk Ukraina. Kunjungan dilakukan menjelang pidato Biden dalam acara NATO di Warsawa, Polandia.
Baca juga: Tak Terduga! Joe Biden Tiba-Tiba Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
"Selangkah demi selangkah, kami akan menyelesaikan tujuan yang kami hadapi dengan hati-hati dan sistematis," kata Putin, merujuk pada konflik di Ukraina.
Ia juga mengatakan bahwa mustahil untuk mengalahkan Rusia di medan perang. Putin mengulangi klaimnya bahwa Barat mendukung ‘pasukan neo-Nazi’ di Ukraina, dan jajaran elite Barat bertanggung jawab atas pemicu perang di Ukraina. (Jessica Gracia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News