Imigran menerima bantuan pakaian hangat di El Paso, Texas, AS, 17 Desember 2022. (JOHN MOORE / Getty / AFP)
Imigran menerima bantuan pakaian hangat di El Paso, Texas, AS, 17 Desember 2022. (JOHN MOORE / Getty / AFP)

Imigran Terus Berdatangan, El Paso Texas Umumkan Status Darurat

Willy Haryono • 18 Desember 2022 22:34
El Paso: Pemerintah kota El Paso di negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS), mengumumkan status darurat pada Sabtu, 17 Desember, terkait gelombang migran yang terus berdatangan melintasi perbatasan.
 
Banyak imigran telah berkumpul di El Paso dalam beberapa hari terakhir, membuat sejumlah tempat penampungan kelebihan kapasitas. Sejumlah imigran bahkan terpaksa harus tidur di jalanan karena tidak mendapat tempat berlindung.
 
Karena lebih banyak imigran dan pencari suaka diperkirakan akan terus berdatangan, Wali Kota El Paso Oscar Leeser pun mendeklarasikan status darurat.

"Saya benar-benar percaya bahwa hari ini para pencari suaka kami tidak aman, karena ada ratusan orang di jalanan," kata Leeser dalam sebuah konferensi pers.
 
"Kami tidak ingin memperlakukan orang seperti itu," sambungnya, mengutip dari laman The State, Minggu, 18 Desember 2022.
 
"Kami ingin memastikan semua orang diperlakukan secara bermartabat. Kami tidak mau orang-orang berada di luar ruangan di tengah temperatur 20 hingga 25 derajat (Fahrenheit)," sebut Leeser.
 
El Paso diperkirakan akan menerima lonjakan migran dalam jumlah "luar biasa" pada Rabu mendatang.
 
Kebijakan imigrasi era mantan presiden Donald Trump, yang membatasi kedatangan pencari suaka, akan berakhir pada Rabu pekan depan. Ini terjadi setelah hakim federal membatalkan aturan tersebut pada November 2021. Hakim memberi waktu lima minggu kepada pemerintahan Joe Biden, berakhir pada 21 Desember, untuk menghentikan penggunaan aturan tersebut.
 
Dengan mendeklarasikan status darurat, El Paso dapat menghadirkan sumber daya tambahan untuk mengarahkan orang-orang keluar dari jalanan menuju tempat perlindungan, kata Mario D'Agostino, wakil manajer kota tersebut. Tambahan sumber daya juga akan membantu mengangkut imigran menuju destinasi akhir mereka.
 
Selama ini, imigran biasanya datang ke El Paso dan pergi dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah kedatangan, kata Leeser. Namun, transportasi diperkirakan akan menjadi lebih sulit diatur menjelang liburan akhir tahun, yang menyebabkan beberapa migran harus tinggal lebih lama dari biasanya.
 
Baca:  46 Mayat Imigran Gelap Ditemukan dalam Truk di Texas, Amerika Serikat
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan