Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky minta bantuan pertahanan udara ke G7./AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky minta bantuan pertahanan udara ke G7./AFP

Diserang Rudal Rusia, Zelensky Minta G7 Berikan Kemampuan Pertahanan Udara

Marcheilla Ariesta • 12 Oktober 2022 08:26
Kiev: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) untuk lebih banyak memberikan kemampuan pertahanan udara. Ia menyampaikannya pada pertemuan G7, Selasa, 11 Oktober kemarin.
 
Sementara G7 berjanji untuk mendukung Kiev 'selama diperlukan'.
 
NATO mengatakan, pihaknya memantau dengan cermat pasukan nuklir Rusia menyusul serangkaian kekalahan Rusia di medan perang di Ukraina. Mereka menambahkan, sekutu juga meningkatkan keamanan di sekitar infrastruktur utama setelah serangan baru-baru ini terhadap jaringan pipa gas Laut Baltik.

Rudal Rusia kembali menghantam kota-kota Ukraina tetapi dengan intensitas yang lebih rendah daripada pada Senin lalu, ketika puluhan serangan menewaskan 19 orang, melukai lebih dari 100 lainnya. Serangan juga melumpuhkan listrik di seluruh negeri dalam serangan udara terbesar Moskow sejak dimulainya invasi pada 24 Februari.
 
Serangan rudal lainnya menewaskan sedikitnya satu orang di kota Zaporizhzhia, Ukraina tenggara dan membuat sebagian kota barat Lviv tanpa aliran listrik. Sirene serangan udara sebelumnya meraung di seluruh Ukraina untuk hari kedua.
 
Baca juga: G7 Salahkan Putin atas Rentetan Serangan Rudal Rusia di Ukraina
 
"Ketika Ukraina menerima sistem pertahanan udara modern dan efektif dalam jumlah yang cukup, elemen kunci teror Rusia, serangan roket, akan berhenti bekerja," kata Zelensky kepada para pemimpin G7 pada pertemuan virtual, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 12 Oktober 2022.
 
Dalam pertemuan itu, ia kembali mengesampingkan pembicaraan damai dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
 
"Ukraina menerima yang pertama dari empat sistem pertahanan udara IRIS-T yang dijanjikan Jerman untuk dipasok," kata sumber kementerian pertahanan Jerman pada Selasa kemarin.
 
Gedung Putih kemudian mengatakan, Amerika Serikat mempercepat pengiriman pertahanan udara NASAMS yang canggih ke Ukraina. Washington telah memberikan bantuan keamanan senilai lebih dari USD16,8 miliar ke Ukraina selama perang.
 
Pemerintah Zelensky sangat berterima kasih atas bantuan semacam itu dengan permintaan terus-menerus untuk senjata yang lebih kuat dan pengiriman yang lebih cepat. Menteri Keuangan AS Janet Yellen meminta sekutu untuk segera mencairkan komitmen saat ini ke Ukraina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan