"Para penyelidik telah mendokumentasikan lebih dari 400 kejahatan perang Rusia. Mereka telah menemukan jasad mayat warga sipil serta personel militer," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah pidato pada Minggu malam.
"Di wilayah Kherson, tentara Rusia meninggalkan kekejaman yang sama seperti di wilayah lain di negara kita," sambungnya, dikutip dari laman Independent.co.uk, Senin, 14 November 2022.
Zelensky juga mengatakan bahwa "stabilisasi dan pemulihan hukum" telah didirikan di 226 pemukiman di Kherson. Penangkapan tentara Rusia serta tentara bayaran juga sedang berlangsung.
Pertempuran di wilayah Donetsk di Ukraina timur sama intensnya seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, sebut Zelensky.
"Level serangan Rusia tidak menurun, dan tingkat ketangguhan serta keberanian kita berada di titik tertinggi," lanjutnya.
Komentar Zelensky disampaikan dua hari setelah pasukan Rusia mundur dari wilayah Kherson, menandai salah satu kekalahan paling memalukan bagi Presiden Vladimir Putin sejak Moskow menginvasi Ukraina sekitar sembilan bulan lalu.
Kota Kherson adalah satu-satunya ibu kota regional dari wilayah dengan nama sama, Kherson, yang direbut pasukan Rusia sejak awal invasi. Rusia merebut Kherson dalam upaya membangun jembatan darat menuju Krimea, wilayah Ukraina yang dianeksasi secara ilegal oleh Putin pada 2014.
Sebelum melarikan diri dari kota Kherson, pasukan Rusia menghancurkan beberapa infrastruktur komunikasi, air, pemanas, dan listrik.
"(Rusia) di mana pun memiliki tujuan yang sama: untuk mempermalukan sebanyak mungkin orang. Tapi kita pasti akan memulihkan semuanya, percayalah," tegas Zelensky.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Baca: Zelensky Bertekad Terus Tekan Rusia Usai Kemenangan di Kherson
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
