Demonstran aksi protes George Floyd bentrok dengan polisi di Seattle, AS, 7 Juni 2020. (Foto: AFP)
Demonstran aksi protes George Floyd bentrok dengan polisi di Seattle, AS, 7 Juni 2020. (Foto: AFP)

Terobos Pedemo Floyd, Seorang Pengendara Lepaskan Tembakan

Marcheilla Ariesta • 08 Juni 2020 17:00
Seattle: Seorang pria bersenjata menerobos kerumunan demonstran aksi protes George Floyd di Seattle dengan menggunakan sebuah mobil pada Minggu malam. Setelah menerobos, pria itu turun dari mobil dan melepaskan tembakan ke arah pengunjuk rasa.
 
Tayangan di televisi lokal Q13Fox memperlihatkan seorang pria berpistol keluar dari mobil di dekat kantor Kepolisian Seattle.
 
Saat melihat seseorang yang membawa senjata api, para pedemo berteriak dan membubarkan diri. Satu orang dikabarkan terluka akibat terkena tembakan pelaku.

Kepolisian Seattle menuliskan di Twitter bahwa pihaknya telah berhasil menangkap seorang tersangka dan juga menyita sepucuk senjata.
 
"Petugas melakukan pencarian di lokasi, dan meyakini sudah tidak ada lagi tambahan korban," ujar Kepolisian Seattle, dilansir dari laman Guardian, Senin 8 Juni 2020.
 
Satu demonstran pria berusia 20-an tahun yang mengalami luka tembak telah dilarikan ke rumah sakit. Saat ini kondisinya relatif stabil.
 
Q13Fox melaporkan bahwa korban terkena tembakan di bagian lengan usai dirinya mendekati tersangka yang kala itu masih berada di dalam mobil. Hingga saat ini, motif penerobosan dan penembakan yang dilakukan tersangka belum diketahui.
 
Aksi protes di Seattle merupakan bagian dari gelombang unjuk rasa masif di seantero AS terkait kematian Floyd.
 
Floyd adalah pria kulit hitam yang meninggal usai lehernya ditindih lutut seorang polisi bernama Derek Chauvin di Minneapolis pada Senin 25 Mei. Kematiannya memicu protes masif di seantero AS dan juga sejumlah negara.
 
Hasil autopsi resmi menyatakan bahwa Floyd memang tewas dibunuh. Chauvin telah dijerat pasal pembunuhan dan juga kelalaian berujung kematian. Sementara tiga rekan Chauvin dijerat pasal persekongkolan.
 
Selain di AS, unjuk rasa serupa juga terjadi di beberapa negara lain, seperti di Yunani, Italia, Inggris, Denmark, Jerman, Prancis, Selandia Baru, Australia, Kanada, dan lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan