Departemen Kepolisian Orlando menempatkannya di penjara anak pada Selasa, 7 Juni 2022.
Ia belum dijatuhi tuntutan, sementara ibunya ditangkap dan menjadi tersangka sejumlah pasal.
Pengacara Negara Bagian Monique Worrell, yang bertugas melakukan penuntutan kasus di Orange County, mengatakan kantornya sedang meninjau kasus tersebut dan akan mempertimbangkan usia anak dan keadaan lingkungan dalam membuat putusan.
"Ini adalah salah satu kasus paling tragis yang pernah saya lihat dalam 22 tahun karir saya," kata Worrell, seperti dikutip dari Asia One, Kamis 9 Juni 2022.
"Penembakan ini adalah tragedi yang tak terbayangkan dan tidak memungkinkan solusi mudah,” imbuh Worrell.
Penangkapan bocah itu dilakukan setelah rentetan penembakan massal dan kekerasan yang kembali memicu perdebatan nasional mengenai pembatasan kepemilikan senjata.
Menurut kronologis polisi, pada 30 Mei malam, Lashum Rodgers, 41, sedang memasak untuk merayakan Memorial Day bersama pacarnya di belakang apartemen di Orlando.
Lakrisha Isaac, 31, tiba bersama putrinya dan mulai berdebat dengan Rodgers terkait perselisihan baru-baru ini. Setelah kedua wanita itu saling meninju, putri Isaac merogoh ransel ibunya dan mengeluarkan pistol.
Bocah itu menembakkan pistol dua kali di bagian kepala Rodgers dan membunuhnya. Saat masih memegang senjata, gadis itu berteriak, "Dia seharusnya tidak memukul ibuku,” sebagaimana ditirukan pacar Rodgers kepada polisi.
Isaac kemudian meraih pistol dan mengarahkannya ke dada pacar Rodgers. Dia lalu kabur ke dalam apartemen bersama putrinya.
Polisi tiba dan menangkap Isaac. Sang ibu dituntut pasal pembunuhan, penelantaran anak, berkontribusi terhadap kenakalan anak di bawah umur dan kekerasan dengan senjata api. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id