Debu sahara sempat memenuhi langit Athena, Yunani. (AFP)
Debu sahara sempat memenuhi langit Athena, Yunani. (AFP)

Terburuk Sejak 2018, Yunani Dilanda Polusi Debu Sahara

Medcom • 24 April 2024 13:22
Athena: Gelombang debu yang tertiup angin dari gurun Sahara menutupi Athena dan kota-kota Yunani lainnya pada Selasa, 23 April. Ini merupakan salah satu peristiwa terburuk terkait polusi debu yang melanda Yunani sejak 2018.
 
Kabut kuning-oranye menyelimuti beberapa wilayah di Yunani setelah beberapa hari terjadi angin kencang dari selatan, sehingga membatasi jarak pandang dan memicu peringatan dari pihak berwenang mengenai risiko gangguan pernapasan.
 
"Ini adalah salah satu episode konsentrasi debu dan pasir paling serius di Sahara sejak 21-22 Maret 2018, ketika awan menyerbu pulau Kreta pada khususnya," kata Kostas Lagouvardos, direktur penelitian cuaca di Observatorium Athena, dikutip dari Malay Mail pada Rabu, 24 April 2024. 

Yunani telah dilanda awan debu Sahara pada akhir Maret dan awal April, yang juga menutupi sebagian Swiss dan Prancis selatan.
 
Pihak berwenang memperingatkan bahwa konsentrasi debu dapat mengurangi sinar matahari dan jarak pandang sekaligus meningkatkan konsentrasi partikel polusi halus, sehingga menimbulkan risiko bagi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan mendasar.
 
Gurun Sahara melepaskan 60 hingga 200 juta ton debu mineral per tahun. Meski partikel terbesar dengan cepat kembali ke Bumi, partikel terkecil dapat menempuh jarak ribuan kilometer, berpotensi mencapai seluruh Eropa.
 
Badan cuaca Yunani mengatakan langit akan mulai cerah hari Rabu ini. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Baca juga:  Langit Eropa Menguning Kemerahan akibat Debu Gurun Sahara
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan