Menurut catatan situs penerbangan FlightRadar24, pesawat itu lepas landas dari Jerez di Spanyol selatan pada Minggu siang pukul 12.56 waktu setempat tanpa menetapkan tujuan pendaratan.
Terdaftar di Austria, pesawat itu sempat berbelok dua kali di Paris dan Cologne, sebelum kemudian terbang lurus di atas Laut Baltik, melewati area dekat pulau Gotland, Swedia.
Memasuki pukul 17.37, pesawat itu kehilangan kecepatan dan ketinggian dengan sangat cepat via pantauan FlightRadar24.
"Pesawatnya jatuh setelah kehabisan bahan bakar," ucap Ketua Operasi Penyelamatan dan Pencarian Swedia, Lars Antonsson, dikutip dari laman The Vibes pada Senin, 5 September 2022.
"Sejauh ini tidak ada sisa-sisa tubuh manusia yang bisa ditemukan," sebut Antonsson.
Kewarganegaraan keempat orang di dalam pesawat belum dapat dipastikan. Tim penyelamat gabungan dari Latvia, Lithuania dan Swedia sedang bekerja di lokasi kejadian untuk menentukan penyebab pasti jatuhnya pesawat.
Sebelum jatuh di perairan Latvia, pesawat itu sempat diikuti beberapa jet tempur dari Jerman dan Denmark. "Mereka tidak dapat melihat siapa pun di dalam kokpit," ucap Johan Wahlstrom dari Badan Maritim Swedia. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
Baca: Sempat Diikuti Jet NATO, Pesawat Pribadi Jatuh di Lepas Pantai Latvia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News