"Rusia siap untuk melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Amerika Serikat mengenai stabilitas strategis jika Washington siap," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, dilansir dari Malay Mail, Jumat, 18 November 2022.
Ia menambahkan, Rusia tidak mengesampingkan kontak baru dengan AS setelah pembicaraan mendatang di Kairo mengenai perjanjian senjata nuklir.
Sebelumnya, Kremlin memuji tanggapan ‘terukur’ Washington setelah rudal menghantam di Polandia. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebelumnya mengatakan, ‘tidak mungkin’ itu berasal dari Rusia.
Baca juga: Kremlin Puji Tanggapan Terukur AS Terkait Insiden Rudal Polandia
"Dalam hal ini, pujian harus diberikan pada tanggapan terukur dan lebih profesional dari pihak Amerika," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.
"Mengenai insiden di Polandia, Rusia tidak ada hubungannya dengan itu,” tegasnya. Sebuah rudal mendarat di Polandia dekat perbatasan Ukraina pada Selasa 15 November 2022, menewaskan dua orang.
Insiden itu terjadi saat para pemimpin dunia berkumpul untuk KTT G20 di Bali, di mana kepala negara Barat memperingatkan agar tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.
Ditanya apakah rudal itu ditembakkan dari Rusia, Biden mengatakan ada "informasi awal yang membantahnya".
"Tidak mungkin itu ditembakkan dari Rusia. Tapi kita lihat saja nanti,” ujar Biden.
Presiden Polandia Andrzej Duda juga mendesak ketenangan, mengatakan tidak ada "bukti tegas" dari mana rudal itu berasal dan bahwa dia melihatnya sebagai insiden "terisolasi". Duda pun akhirnya mengakui bahwa rudal itu tidak berasal dari Rusia dan merupakan tindak kecelakaan dari Ukraina.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News