Petugas gabungan mencari korban selamat di balik reruntuhan apartemen sembilan lantai di Dnipro, Ukraina, 14 Januari 2023. (vitalii matokha / AFP)
Petugas gabungan mencari korban selamat di balik reruntuhan apartemen sembilan lantai di Dnipro, Ukraina, 14 Januari 2023. (vitalii matokha / AFP)

Bertambah Lagi, Korban Tewas Serangan Rusia di Dnipro Jadi 30 Orang

Willy Haryono • 16 Januari 2023 11:18
Dnipro: Harapan memudar untuk menemukan lebih banyak korban selamat di balik reruntuhan blok apartemen di kota Dnipro, Ukraina tenggara. Apartemen itu rusak parah akibat terkena serangan rudal Rusia pada akhir pekan kemarin.
 
Sebanyak 30 orang dipastikan tewas sejauh ini, dan lebih dari 30 lainnya masih dirawat di rumah sakit -- termasuk 12 dalam kondisi serius.
 
Diperkirakan ada sekitar 30 hingga 40 orang yang masih terperangkap di balik reruntuhan apartemen sembilan lantai di Dnipro. Tetapi, Wali Kota Borys Filatov pesimistis petugas akan menemukan tambahan korban selamat.

"Peluang menyelamatkan korban sekarang sangat kecil," kata Filatov. "Saya rasa jumlah korban tewas akan mencapai puluhan," sambungnya, seperti dikutip dari laman Sky News, Senin, 16 Januari 2023.
 
Ia mengatakan bahwa dua tangga di blok tersebut, termasuk puluhan flat, telah hancur dalam serangan Rusia.
 
Serangan Rusia di Dnipro ini merupakan salah satu yang paling mematikan terhadap hunian warga sipil sejak awal invasi.
 
Angka kematian di Dnipro ini menjadikannya yang tertinggi di satu kota Ukraina sejak terjadinya serangan Rusia di wilayah Zaporizhzhia pada September tahun lalu.
 
Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa blok apartemen di Dnipro telah diserang rudal Kh-22, senjata kuno yang diketahui tidak akurat. Ukraina kekurangan sistem pertahanan udara untuk menembak jatuh rudal tersebut. Di era Uni Soviet, rudal Kh-22 dikembangkan selama Perang Dingin untuk menghancurkan kapal perang.
 
Dalam operasi penyelamatan pada Minggu kemarin, pekerja darurat mendengar orang-orang berteriak minta tolong dari balik reruntuhan apartemen di Dnipro.
 
Petugas pemadam kebakaran menemukan seorang wanita yang masih hidup di balik reruntuhan, lebih dari 18 jam setelah serangan di Dnipro. Korban selamat itu telah dievakuasi ke tempat aman.
 
Selang beberapa waktu, petugas menemukan satu jenazah yang kemudian diangkat dari reruntuhan dengan alat berat.
 
Baca juga: Korban Tewas Serangan Rudal Rusia di Dnipro Ukraina Jadi 20 Orang
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan