Pengumpulan donasi ini dilakukan dalam acara pagelaran budaya Indonesia bertajuk 'Kemilau Zamrud Khatulistiwa' di Ruru Haus, Kota Kassel, Jerman pada Sabtu, 19 Maret dalam rangka memperingati ulang tahun ke-2 PETJ yang lahir pada 2 Februari 2020 di Budapest, Hongaria.
Gelaran budaya yang dilaksanakan bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt berlangsung sejak pukul 11.00 hingga pukul 17.00 waktu setempat. Acara ini diwarnai dengan pameran dan penjualan produk kerajinan nusantara, pertunjukan budaya Indonesia, bazar aneka kuliner tradisional hingga kuis berhadiah.
”Saya sangat mengapresiasi berbagai kinerja dan kontribusi PETJ bagi pembangunan Indonesia sesuai bidang keahlian masing-masing dan kerja sama erat dengan perwakilan Indonesia di luar negeri,” ujar Konsul Jenderal RI di Frankfurt, Acep Somantri dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Jumat, 25 Maret 2022.
”Harapan saya, lebih banyak lagi karya nyata PETJ untuk memajukan hubun gan Indonesia dan Jerman serta negara-negara lain di Eropa,” tambahnya.
Acep menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan untuk memperingati 70 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Jerman dan untuk mempromosikan Wonderful Indonesia di Jerman. Kegiatan ini akan diikuti dengan penyelenggaraan Pasar Senggol di Cologne serta Indonesia Festival Frankfurt pada September 2022 mendatang.
Acara ini juga untuk menyambut pelaksanaan International Art Exhibition Documenta Fifteen pada Juni hingga September 2022, dimana Ruang Rupa, seniman Indonesia, dipercaya menjadi kurator pagelaran seni berskala internasional.
KJRI Frankfurt juga memanfaatkan ajang ini dengan menggelar Warung Konsuler dengan menwarkan layanan perpanjangan paspor dan layanan kekonsuleran lainnya, seperti legalisasi, surat keterangan, lapor diri, perubahan data, visa ke Indonesia, kewarganegaraan dan lain-lain.
Kehadiran Walikota Kassel dalam acara ini membuktikan pentingnya hubungan persahabatan antara Jerman dengan Indonesia.
”Saya sangat senang dengan adanya pagelaran ini, terlebih dalam situasi sulit di eropa seperti sekarang ini. Melihat warga Indonesia disini dengan budaya yang beraneka ragam, menandakan betapa eratnya hubungan persahabatan antara Jerman dengan Indonesia,” kata Walikota Kassel, Christian Geselle.
Turut hadir dalam acara ini, Sabine Schormann, Direktur Jenderal Documenta GmbH. ”Beraneka warna budaya Indonesia yang ditampilkan ini menyatu dengan indah. Ini cerminan dari ’lumbung’, istilah yang kini digunakan dalam Documenta Fifteen tentang berkumpul, berbagi, melibatkan semua, solidaritas dan bekerja sama mengubah dunia jadi lebih baik,” tutur Sabine.
"Selain pertunjukan budaya Indonesia untuk mempererat hubungan antar sesama warga Indonesia dan Friends of Indonesia di Eropa, PETJ juga menggalang dana bagi masyarakat di Indonesia melalui penjualan tombola berhadiah sebagai pengganti tiket masuk,” jelas Lili Ruhland, Ketua Panitia sekaligus Ketua PETJ Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jerman.
Masyarakat Indonesia di Eropa antusias mengikuti acara ini. Hingga batas akhir registrasi online, terdaftar sekitar 400 orang peserta.
Pembatasan jumlah peserta dilakukan sesuai aturan protokol kesehatan pemerintah Jerman. Peserta wajib menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19, bukti pulih dari penularan Covid-19 ataupun tes Covid-19 dengan hasil negatif.
PETJ menjadi wadah pemersatu masyarakat Indonesia di Eropa. PETJ juga menampung aspirasi dan inspirasi mendukung pembangunan Indonesia Maju melalui berbagai departemen yang dimiliki, seperti ekonomi dan investasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, sosial, budaya, Hak Asasi Manusia (HAM), kesenian dan pariwisata, politik dan kaderisasi, lingkungan hidup, energi baru dan terbarukan, media dan kampanye.
Kini PETJ memiliki Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di Austria, Belanda, Hongaria, Jerman, Portugal, Swiss dan simpatisan di 13 negara lain di Eropa.
Baca: Film Indonesia Masuk Kompetisi Utama Festival Berlinale di Jerman
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News