Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir di layar besar di Bern, Swiss, 19 Maret 2022.  (Fabrice COFFRINI / AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir di layar besar di Bern, Swiss, 19 Maret 2022. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Zelensky Serukan Dialog dengan Rusia, Minta Swiss Tindak Oligarki

Marcheilla Ariesta • 20 Maret 2022 13:53
Lviv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan pembicaraan damai yang komprehensif dengan Rusia. Ia juga mendesak Swiss untuk berbuat lebih banyak dalam menindak oligarki Moskow.
 
"Kota-kota di Ukraina dihancurkan atas perintah orang-orang (oligarki) yang tinggal di Eropa, di kota-kota Swiss yang indah, yang menikmati properti di kota-kota Anda. Akan sangat baik untuk melucuti mereka dari hak istimewa ini," katanya dalam sebuah pesan audio, dilansir dari Channel News Asia, Minggu, 20 Maret 2022.
 
Swiss, negara yang bukan anggota Uni Eropa, telah sepenuhnya mengadopsi sanksi Uni Eropa terhadap individu dan entitas Rusia. Ini termasuk perintah untuk membekukan kekayaan mereka di bank Swiss.

Sementara itu, Zelensky terus mendesak Moskow untuk mengadakan pembicaraan damai sekarang juga.
 
"Saya ingin semua orang mendengar saya sekarang, terutama di Moskow. Waktunya telah tiba untuk pertemuan, sekarang saatnya untuk berbicara," katanya.
 
"Waktunya telah tiba untuk memulihkan integritas teritorial dan keadilan bagi Ukraina. Jika tidak, kerugian Rusia akan sedemikian rupa sehingga Anda perlu beberapa generasi untuk pulih," lanjut dia.
 
Atase Pertahanan Inggris untuk Amerika Serikat mengatakan intelijen Inggris yakin Rusia terkejut dengan perlawanan Ukraina terhadap serangannya dan sejauh ini gagal mencapai tujuan aslinya.
 
"Rusia telah dipaksa untuk mengubah pendekatan operasionalnya dan sekarang mengejar strategi pengurangan yang kemungkinan melibatkan penggunaan senjata secara sembarangan yang mengakibatkan meningkatnya korban sipil," kata Wakil Marsekal Udara Mick Smeath.
 
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut tindakan itu sebagai 'operasi khusus' yang bertujuan untuk mendemiliterisasi Ukraina dan membersihkannya dari apa yang dilihatnya sebagai 'nasionalis berbahaya'.
 
Putin mengatakan semua tujuan Moskow akan tercapai di Ukraina.
 
Sabtu kemarin, Rusia mengatakan rudal hipersoniknya telah menghancurkan gudang bawah tanah yang besar untuk rudal dan amunisi pesawat di wilayah barat Ivano-Frankivsk. Senjata hipersonik dapat bergerak lebih cepat dari lima kali kecepatan suara.
 
Kantor berita Interfax mengatakan, ini kali pertama Moskow menggunakannya di Kiev.
 
Baca:  Vladimir Putin Puji 'Persatuan' Rusia dalam Pidato di Stadion Moskow
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan