“Dia (Pangeran Charles) mengatakan ‘ratu sudah jauh lebih baik sekarang, gejalanya sangat ringan’,” ujar Janice Jacom, 64, warga Inggris yang menanyakan kondisi Ratu Elizabeth dalam kunjungan Charles ke Southend-on-Sea.
Ketika diumumkan terjangkit virus korona, masyarakat hingga pejabat pemerintah mengkhawatirkan kesehatan pemimpin kerajaan berusia 95 tahun tersebut. Kabar ratu tersebut lantas mendominasi awal tahun ke-70 kedudukan Elizabeth II di takhta Kerajaan Inggris.
Baca: Ratu Elizabeth II Positif Covid-19.
“Ratu sudah cukup sehat untuk melakukan rapat virtual. Ratu memimpin pertemuan dengan duta besar Andorra dan Chad dari Istana Windsor,” sebut keterangan pihak kerajaan, seperti dikutip AFP, Rabu 2 Maret 2022.
Pertemuan serupa dengan para duta besar baru pekan lalu dibatalkan, ketika ratu dalam pemulihan dari gejala ringan covid-19.
Penyambutan diplomatik Rabu ini pun dibatalkan atas masukan dari Menteri Luar Negeri Liz Truss, dikarenakan invasi Rusia ke Ukraina.
Istana Buckingham enggan mengomentari kesehatan kepala Kerajaan Inggris, namun menyambut baik kabar ratu kembali menjalankan tugas.
Sebelumnya, Charles terpapar covid-19 di awal pandemi tahun 2020, dan positif untuk kedua kalinya pada 10 Februari lalu, dua hari setelah bertemu dengan ibunya.
Istrinya, Camilla, dikonfirmasi positif covid-19 pada 14 Februari.
Ratu Elizabeth harus mengurangi aktivitasnya atas saran medis setelah bermalam di rumah sakit Oktober lalu. Karenanya, ratu sejak itu membatalkan beberapa pertemuan.
Ketika muncul di hadapan publik, ratu cenderung tampak lemah, menggunakan tongkat untuk berjalan. Bulan lalu ia mengeluhkan masalah mobilitas fisik.
Ke depannya, ratu dijadwalkan untuk menghadiri Commonwealth Service pada 14 Maret mendatang di Westminster Abbey, London. Kemudian, pada 29 Maret ia akan hadir dalam peringatan untuk mendiang suaminya, Pangeran Philip.
Duke of Edinburgh meninggal pada usia 99 April 2021. Pasangan itu menikah selama 73 tahun.
Elizabeth II adalah kepala kerajaan pertama dalam sejarah Inggris yang menduduki takhta selama 70 tahun, tepat pada 6 Februari lalu. Sebuah selebrasi akan diselenggarakan untuk merayakannya di awal Juni. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News