Merupakan lokasi tragedi nuklir terburuk sepanjang sejarah, pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) tidak dianggap sebagai aset berharga. Bertahun-tahun setelah ledakan dan kebakaran 1986 menghancurkan reaktor Unit 4, tiga reaktor yang tersisa pun ditutup.
Chernobyl tidak lagi menghasilkan listrik selama dua dekade. Sebagian besar peralatannya pun telah dicabut.
Adapun yang tersisa adalah limbah nuklir. Perebutan pembangkit itu mengakibatkan kekhawatiran akan keamanan terkait nuklir. Lebih dari 20.000 rakitan bahan bakar dengan radioaktif tinggi sedang dipindahkan perlahan-lahan dari reaktor yang masih ada. Rakitan itu dipindahkan ke penyimpanan jangka panjang di bawah air, yang dibuka akhir 2020.
Fasilitas penyimpanan lainnya juga tersedia untuk menampung limbah yang tidak terlalu berbahaya dan berjangka pendek.
Pertempuran di sekitar fasilitas ini berbahaya lantaran material radioaktif bisa bocor jika penyimpanan rusak karena bahan peledak.
Baca: Pertama Kali, Pasukan Respons NATO Diaktifkan Hadapi Invasi Rusia ke Ukraina
Namun, kekhawatiran terbesar adalah apabila terjadi pertempuran yang mengenai sisa-sisa reaktor Unit 4. Di tahun 1986, partikel radioaktif terbawa ke udara dari ledakan dan kebakaran sekitar lima ton bahan bakar reaktor, dan menyebabkan kontaminasi udara di Eropa. Sekitar 200 ton sisa bahan bakar masih berada di dasar reaktor hancur tersebut, dan tidak begitu terlindungi.
Pasca kecelakaan, perlindungan beton yang disebut sarkofagus segera dibangun untuk menahan radiasi bahan bakar itu. Tapi, seiring berjalannya waktu, keadaan sarkofagus memburuk, menjadi tidak stabil, dan bahan bakar mulai hancur.
Lebih dari 24 negara mendanai pembangunan pengganti sarkofagus, yang berupa bangunan lengkung, dan telah menggantikan sarkofagus sejak 2016.
Izin untuk membongkar sarkofagus disetujui oleh pemerintah Ukraina tahun lalu. Proses itu diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun.
Karena rancangan bangunan lengkung itu dibangun untuk keadaan damai, apabila terjadi perang yang merusaknya, atau menghancurkan sarkofagus, dapat terjadi tragedi yang berupaya dicegah oleh dibangunnya bangunan itu. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id