Banjir hantam wilayah Petropolis, Brasil./AFP
Banjir hantam wilayah Petropolis, Brasil./AFP

Pencarian Berlanjut, Korban Tewas Akibat Banjir Bandang Brasil Jadi 78 Orang

Marcheilla Ariesta • 17 Februari 2022 08:07
Petropolis: Jumlah korban tewas banjir bandang di Brasil naik menjadi 78 jiwa. Banjir bandang dan tanah longsor menghancurkan kota Petropolis di Brasil dan mengubah jalanan menjadi sungai yang deras.
 
Petugas penyelamat terus melakukan pencarian korban selamat yang terkubur dalam lumpur dan puing-puing besar setelah badai pada Selasa lalu.
 
Ada kekhawatiran jumlah korban tewas, yang terus meningkat sepanjang hari, dapat terus bertambah, Petugas pemadam kebakaran dan sukarelawan menggali sisa-sisa rumah yang hanyut dalam semburan lumpur, banyak di antaranya di daerah kumuh lereng bukit yang miskin.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian badai mematikan yang melanda Brasil dalam tiga bulan terakhir, yang menurut para ahli diperburuk oleh perubahan iklim.
 
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 17 Februari 2022, pemerintah negara bagian mengatakan, sedikitnya 21 orang diselamatkan hidup-hidup.
 
Baca juga: Banjir Bandang di Brasil Tewaskan 58 Orang
 
Berbagai cara dilakukan, seperti menggunakan anjing pelacak, ekskavator, dan helikopter, petugas mencari lebih banyak korban selamat lainnya sebelum terlambat.
 
Saat ini, sekitar 300 orang ditampung di tempat penampungan, sebagian besar di sekolah. Badan amal menyerukan sumbangan kasur, makanan, air, pakaian, dan masker wajah untuk para korban.
 
Wendel Pio Lourenco, seorang penduduk berusia 24 tahun mengatakan, ia mencoba menyelamatkan beberapa harta benda setelah menghabiskan malam tanpa tidur membantu pencarian korban.
 
"Saya menemukan seorang gadis yang dikubur hidup-hidup," katanya.
 
"Semua orang mengatakan itu terlihat seperti zona perang," lanjut Lourenco.
 
Hal senada disampaikan Gubernur Claudio Castro usai mengunjungi lokasi kejadian. "Sepertinya adegan dari perang. Ini luar biasa," ujarnya.
 
Ia memuji petugas penyelamat karena berhasil menyelamatkan banyak warga sebelum terlambat. Para pejabat mengatakan, lebih dari 180 petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat lainnya menanggapi keadaan darurat, dibantu oleh 400 tentara yang dikirim sebagai bala bantuan.
 
Balai kota menyatakan 'keadaan bencana' di kota berpenduduk 300.000 orang, yang terletak 68 kilometer (42 mil) utara Rio. Sedangkan Dewan kota mengumumkan tiga hari berkabung untuk para korban.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan