Penerbangan terakhir Italia dari Kabul, dengan menggunakan pesawat militer C-130, dijadwalkan mendarat di Roma pada Sabtu ini, 28 Agustus 2021.
"Pesawat tersebut membawa pulang semua warga Italia yang minta direpatriasi (dari Afghanistan)," kata Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio, dilansir dari laman Xinhua.
Ia mengonfirmasi bahwa sekitar 4.900 warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara mereka juga telah dievakuasi pasukan Italia.
Dalam sebuah konferensi pers gabungan bersama Menlu Rusia Sergey Lavrov, Di Maio menekankan rencana Italia untuk menggelar pertemuan luar biasa G20 mengenai isu Afghanistan pada September mendatang.
"Afghanistan telah menjadi bahasan pokok kami hari ini. Kami merasa dialog dengan Rusia merupakan hal yang esensial," tutur Di Maio.
Menurutnya, pertemuan khusus G20 merupakan hal penting dalam membantu menyelesaikan masalah di Afghanistan. Ia meyakini masalah di negara yang kini dikuasai kelompok Taliban tersebut hanya dapat diselesaikan melalui aksi "komprehensif dan koheren."
"Kami meyakini Moskow adalah pemain kunci untuk mengatasi krisis saat ini. Dalam perspektif jangka panjang, Rusia juga berperan penting dalam mencapai pendekatan internasional terpadu," sebut Di Maio.
Salah satu poin yang akan dibahas di pertemuan G20, lanjut Di Maio, adalah seputar masalah pengungsi Afghanistan. Pertemuan harus dapat memaparkan dengan jelas negara-negara mana saja yang harus bersedia menampung para pengungsi.
Baca: Ribuan Warga Afghanistan Antre di Bandara Kabul untuk Dievakuasi
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News