Mengutip dari laman The New York Times, Sabtu, 8 April 2023, dokumen-dokumen tersebut menggambarkan militer Rusia yang babak belur dalam perang di Ukraina. Bocoran dokumen itu berisi peringatan real-time harian kepada badan intelijen AS tentang waktu serangan Moskow, dan bahkan target spesifiknya. Intelijen semacam itu telah memungkinkan AS menyampaikan informasi penting kepada Ukraina tentang cara mempertahankan diri.
Bocoran tersebut, yang sumbernya masih belum diketahui, juga mengungkapkan penilaian AS terhadap militer Ukraina yang berada dalam kesulitan. Materi yang bocor, dari akhir Februari dan awal Maret tetapi ditemukan di situs media sosial dalam beberapa hari terakhir, menguraikan kekurangan kritis amunisi pertahanan udara dan membahas keuntungan yang dibuat pasukan Rusia di sekitar kota timur Bakhmut.
Laporan intelijen tampaknya menunjukkan bahwa AS juga memata-matai para pemimpin militer dan politik Ukraina, cerminan dari perjuangan Washington untuk mendapatkan pandangan yang jelas tentang strategi pertempuran Ukraina.
Dokumen-dokumen baru tampaknya menunjukkan bahwa pemahaman AS tentang perencanaan Rusia tetap luas, dan bahwa Negeri Paman Sam dapat memperingatkan sekutunya tentang operasi Moskow di masa mendatang.
Materi tersebut memperkuat gagasan yang telah lama diakui para pejabat intelijen: AS memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang operasi militer Rusia daripada tentang perencanaan Ukraina. Pengumpulan intelijen seringkali sulit dan terkadang salah, tetapi kumpulan bocoran dokumen ini mungkin menawarkan gambaran paling lengkap tentang cara kerja perang darat terbesar di Eropa dalam beberapa dekade terakhir.
Kebocoran tersebut berpotensi merusak upaya perang Ukraina dengan mengungkap agen Rusia mana yang paling diketahui AS, memberi Moskow peluang potensial untuk memutus sumber informasi. Pejabat saat ini dan sebelumnya mengatakan bahwa terlalu dini untuk mengetahui tingkat kerusakan, tetapi jika Rusia dapat menentukan bagaimana AS mengumpulkan informasinya dan menghentikan aliran itu, maka hal itu mungkin berdampak pada medan perang di Ukraina.
Selain itu, kebocoran dokumen juga memperumit hubungan dengan negara-negara sekutu dan menimbulkan keraguan tentang kemampuan AS untuk menjaga rahasianya. Setelah meninjau dokumen-dokumen itu, seorang pejabat senior intelijen Barat mengatakan bahwa pelepasan materi itu menyakitkan dan menyatakan bahwa hal itu dapat mengekang pembagian intelijen. Agar berbagai lembaga saling memberikan materi, kata pejabat itu, diperlukan kepercayaan dan jaminan bahwa informasi sensitif tertentu akan dirahasiakan.
Dokumen-dokumen itu juga bisa merusak hubungan diplomatik dengan cara lain. Dokumen intelijen yang baru terungkap juga menjelaskan bahwa AS tidak hanya memata-matai Rusia, tetapi juga sekutunya. Sementara itu tidak akan mengejutkan para pejabat negara-negara sekutu, membuat publik mengetahui hal semacam itu berpotensi menghambat hubungan dengan mitra utama, seperti Korea Selatan, yang bantuannya diperlukan untuk memasok persenjataan ke Ukraina.
Baca juga: Gawat! Dokumen Perang Rahasia AS-NATO Bocor, Isinya Terkait Memperkuat Ukraina
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News