Pelajar berprestasi ini merupakan penerima beasiswa dari pemerintah Rusia.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha membenarkan adanya insiden tersebut.
"Pada 26 Juni 2023, KBRI Moskow menerima laporan mengenai tenggelamnya seorang mahasiswa WNI atas nama JMR di sungai Volga di Volgograd, Rusia," kata Judha kepada Medcom.id.
"Kepolisian telah melakukan pencarian dan JMR ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," imbuh dia.
Judha mengatajan, KBRI Moskow telah berkoordinasi dengan otoritas setempat, dan pihak Universitas Negeri Volgograd, tempat Jamal menempuh pendidikan.
"Sesuai hukum setempat, jenazah dilakukan otopsi. Saat ini KBRI sdg membantu fasilitasi repatriasi jenazah," seru Judha.
Kemenlu RI dan KBRI juga sudah menginformasikan langkah-langkah penanganan kepada keluarga di Indonesia, sambungnya.
Dari pernyataan yang diterima, Sertifikat Kematian resmi Jamal akan diterbitkan kemungkinan pada hari ini, Senin, 3 Juli 2023. Sertifikat ini akan menjadi dasar proses kepulangan jenazah dari Moskow ke Tanah Air.
"Pemerintah Provinsi Maluku, bersama dengan KBRI Moskow dan keluarga, sedang melakukan koordinasi intensif terkait rencana kepulangan jenazah ke Tanah Air dan ke Maluku. Langkah-langkah ini dilakukan sesuai dengan mekanisme dan protap yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Rusia," kata pernyataan yang diterima Medcom.id.
Sungai Volga berada di Kota Volgograd, sekitar 970 kilometer dari Moskow, dan merupakan sungai terpanjang di Eropa serta sekaligus salah satu saluran air terpenting di Rusia.
Sungai itu juga memiliki sejarah penting sebagai tempat pertempuran Jerman-Rusia selama Perang Dunia II di Stalingrad, yang kini dikenal sebagai Volgograd.
Baca juga: Seorang WNI Tewas dalam Insiden Kapal Tenggelam di Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News