Logo Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. (AFP)
Logo Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. (AFP)

Kasus Covid-19 Naik Lagi, WHO: Tak Ada 'Sakelar' untuk Mengakhiri Pandemi

Marcheilla Ariesta • 19 April 2023 14:55
Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, pandemi Covid-19 masih bergejolak. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa negara.
 
WHO mengatakan, mungkin masih akan ada masalah lebih lanjut sebelum virus Covid-19 dapat menetap ke dalam pola yang bisa diprediksi.
 
Dalam 28 hari terakhir, tercatat lebih dari 23 ribu kematian dan tiga juta kasus baru Covid-19 yang dilaporkan ke WHO.

"Meski angka (kasus) menurun, masih banyak orang yang meninggal dan masih banyak yang sakit," kata Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 19 April 2023.
 
Ia mengatakan, virus pernapasan tidak berpindah dari pandemi ke fase endemik, melainkan menuju tingkat aktivitas rendah dengan potensi puncak epidemi musiman.
 
"Pandemi tidak bisa diakhiri seperti menekan sakelar," kata Ryan.
 
"Kemungkinan besar kita masih akan melihat jalan bergelombang menuju pola yang lebih dapat diprediksi," sambungnya.
 
Komite darurat WHO untuk Covid-19 bertemu setiap tiga bulan dan akan berkumpul pada awal Mei.
 
Seperti pada pertemuan sebelumnya, mereka akan memutuskan apakah virus Covid-19 masih merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC) - tingkat kewaspadaan tertinggi yang dapat dibunyikan oleh badan kesehatan PBB.
 
WHO menyatakan Covid-19 sebagai PHEIC pada 30 Januari 2020, ketika terdapat kurang dari 100 kasus dan tidak ada kematian di luar Tiongkok.
 
Namun, ketika Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menggambarkan situasi ini sebagai pandemi pada Maret 2020, dunia tersentak untuk bertindak.
 
Menurut Ryan, virus Covid-19 tidak akan hilang dan seperti influenza, masih menyebabkan penyakit pernafasan signifikan pada kelompok yang rentan.
 
Beberapa negara masih memiliki populasi besar orang yang sangat rentan yang tidak divaksinasi. Sementara di sebagian negara lain, Covid-19 tidak lagi menjadi peristiwa darurat.
 
Komite Covid-19 memberikan sarannya kepada Tedros mengenai apakah Covid-19 masih merupakan PHEIC.
 
"Saya berharap ketika komite darurat bertemu pada bulan Mei, mereka akan memiliki saran positif lebih lanjut untuk memberikan Dr Tedros seputar penilaian mereka tentang lintasan pandemi dan keberadaan PHEIC atau tidak," pungkas Ryan.
 
Baca juga:  Kasus Covid-19 Naik Lagi, Presiden: Jangan Merasa Aman, Kemudian Tidak Vaksin
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan