“Pada 18 Januari, Perdana Menteri Netanyahu secara terbuka menyatakan dia tidak akan membiarkan negara Palestina ada. Indonesia menolak keras pernyataan tersebut,” ucap Menlu Retno di Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB (DK PBB) terkait situasi di Timur Tengah, terutama Palestina, Selasa 23 Januari 2023 waktu Amerika Serikat atau Rabu 24 Januari 2024, waktu Indonesia.
“Pernyataan ini tidak dapat diterima. Hal ini menegaskan tujuan akhir Israel untuk menghapus Palestina dari peta dunia,” tegas Menlu Retno.
“Akankah Dewan ini tinggal diam menghadapi niat tersebut?” imbuh Menlu.
| Baca: Kecam Israel di DK PBB, Menlu Retno: Tak Ada Negara yang Kebal Hukum. |
Menlu memperingatkan bahwa semua mempunyai tanggung jawab untuk menegakkan Hukum Humaniter Internasional tanpa terkecuali terhadap situasi di Gaza.
Sebelumnya, Menlu Retno menegaskan kembali komitmen teguh Indonesia untuk mendukung Palestina, dan menyatakan bahwa "Indonesia tidak akan berhenti sampai kami melihat kembalinya keadilan dan martabat rakyat Palestina."
"Saya juga di sini untuk mengingatkan anggota Dewan bahwa Anda semua mempunyai mandat besar untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, tidak mentoleransi perang dan terutama genosida," ungkapnya, merujuk pada genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Setidaknya 25.490 orang tewas dan 63.000 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
