“Pidato tersebut akan memberikan Netanyahu kesempatan untuk berbagi visi pemerintah Israel untuk mempertahankan demokrasi mereka, memerangi teror, dan membangun perdamaian yang adil dan abadi di wilayah tersebut,” ujar Mike Johnson, seperti dikutip The New York Times, Jumat 7 Juni 2024.
Namun dalam pernyataan terpisah yang mengisyaratkan perpecahan politik yang mendalam atas Netanyahu dan perang Israel di Gaza, Senator Chuck Schumer, anggota Partai Demokrat dari New York dan pemimpin mayoritas, mengatakan bahwa ia memendam "perbedaan pendapat yang jelas dan mendalam dengan perdana menteri, yang telah saya sampaikan baik secara pribadi maupun publik dan akan terus saya sampaikan."
“Saya tetap mendukung permintaan agar Netanyahu berpidato di hadapan Kongres karena hubungan Amerika dengan Israel sangat kuat dan melampaui satu orang atau perdana menteri,” tutur Schumer.
Awal tahun ini, Schumer meminta Netanyahu untuk mengundurkan diri dan agar Israel mengadakan pemilihan umum baru.
Undangan bipartisan kepada Netanyahu, yang dikeluarkan bulan lalu oleh empat pemimpin kongres teratas tanpa tanggal yang tercantum, menutupi perdebatan sengit di balik layar mengenai penerimaannya. Perlunya pernyataan terpisah dari para pemimpin kedua partai yang menjelaskan alasan mereka yang berbeda untuk memperpanjang undangan tersebut menggarisbawahi ketegangan tersebut.
Beberapa kaum progresif seperti Senator Bernie Sanders dari Vermont telah berjanji untuk memboikot pidato tersebut, menyebut Netanyahu sebagai "penjahat perang" atas taktiknya dalam perang melawan Hamas, yang telah menewaskan puluhan ribu orang di Gaza, Palestina dan menyebabkan bencana kemanusiaan.
Sebaliknya, Partai Republik sangat ingin memeluk erat Netanyahu dan dengan tegas mendukung kebijakannya. Johnson telah menjadi kekuatan pendorong di balik undangan tersebut.
"Saya sangat terharu karena mendapat hak istimewa mewakili Israel di hadapan kedua majelis Kongres dan menyampaikan kebenaran tentang perang kita yang adil melawan mereka yang berusaha menghancurkan kita kepada para perwakilan rakyat Amerika dan seluruh dunia," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan saat menerima undangan tersebut.
Jika berjalan sesuai jadwal, Netanyahu akan menjadi kepala negara asing yang berpidato di hadapan Kongres AS sebanyak empat kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News