Kemenangan tipis ini terjadi usai Demokrat kehilangan 11 kursi DPR dalam pemilihan umum presiden AS pada November lalu. Mayoritas Demokrat atas Partai Republik di DPR AS pun mengecil menjadi hanya 222 berbanding 212.
Dikutip dari laman The New Daily pada Minggu, 3 Januari 2021, lima politisi Demokrat memutuskan tidak mendukung Pelosi. Dua dari mereka mendukung kandidat yang tidak mencalonkan diri, dan tiga lainnya hanya menyatakan "hadir" tanpa memilih siapapun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pelosi merupakan satu-satunya perempuan di Negeri Paman Sam yang memegang jabatan ketua DPR AS.
Sementara itu, Senat AS masih tetap dikuasai Republik, meski mayoritasnya juga lebih kecil dari periode sebelumnya.
Keseimbangan kekuasaan di Kongres AS yang terdiri dari DPR dan Senat ini dapat mendorong kelompok moderat di Demokrat dan Republik untuk lebih bersuara, terutama usai petahana Donald Trump meninggalkan jabatannya pada 20 Januari mendatang untuk digantikan Joe Biden.
Baca: Terungkap! Trump Tekan Pejabat Daerah untuk Ubah Hasil Pemilu
Steny Hoyer, orang nomor dua Demokrat di DPR AS, berharap Kongres baru ini dapat membuka "lembaran baru" dan mendorong kerja sama antar kedua kubu.
Pemimpin mayoritas Senat Mitch McConnell asal Republik juga mencoba optimistis di tengah berbagai tantangan ke depan, termasuk melanjutkan perang melawan pandemi virus korona (covid-19).
"Dari perpecahan politik hingga ke pandemi mematikan dan persaingan negara-negara dunia, tantangan yang akan kita hadapi ke depan ada begitu banyak dan juga serius," sebut McConnell.
"Tapi ada juga banyak alasan bagi kita untuk terus berharap. Saya rasa 2021 saat ini sudah terlihat menjanjikan," lanjut pria asal Kentucky itu.
(WIL)