Bulgaria Usir Diplomat Rusia atas Tuduhan Spionase

Sofia: Kementerian Luar Negeri Bulgaria mengaku telah menyatakan seorang diplomat di Kedutaan Besar Rusia di Sofia sebagai persona non grata, atau kehadirannya tidak lagi diinginkan. Kemenlu Bulgaria memberikan waktu 72 jam kepada diplomat tersebut untuk segera angkat kaki meninggalkan negeri.
 
Dikutip dari laman CGTN pada Sabtu, 19 Desember 2020, Kemenlu Bulgaria menyebut aktivitas diplomat tersebut tidak sesuai dengan status diplomatiknya.
 
Diplomat yang dimaksud Bulgaria telah teridentifikasi sebagai atase militer di Kedubes Rusia. Dalam situs Kedubes Rusia dan daftar perwakilan asing di Kemenlu Bulgaria, diplomat tersebut adalah Kolonel Vasily Sazanovich.

Kedubes Rusia di Sofia bereaksi keras atas pengusiran ini. "Pengusiran tak berdasar terhadap kepala perwakilan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia tidak membantu mendorong dialog antar kedua negara di bidang militer," ungkapnya.
 
"Rusia berhak untuk membalas tindakan ini," lanjut Kedubes Rusia.
 
Mengutip beberapa jaksa Bulgaria, media asal Rusia, Sputnik, melaporkan bahwa Sazanovich diusir atas kecurigaan adanya aktivitas espionase.
 
"Sebagai bagian dari investigasi prapradilan, seorang warga Rusia, dari 2017 hingga saat ini, telah mengumpulkan informasi militer mengenai banyak hal, termasuk jumlah pasukan AS di Bulgaria," sebut jajaran jaksa Bulgaria di salah satu situs mereka.
 
Baca:  Mantan Kapten Pasukan AS Ditangkap usai Bocorkan Rahasia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News