"Kami akan melanjutkan proses ini melalui setiap aspek hukum untuk menjamin bahwa rakyat Amerika memiliki kepercayaan pada pemerintah kami. Saya tidak akan pernah menyerah memperjuangkan Anda dan bangsa kami," kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih, seperti dikutip AFP, Sabtu 8 November 2020.
Kampanye Trump telah kehilangan putusan pengadilan di negara bagian Philadelphia, Georgia dan Michigan yang diperebutkan dengan ketat. Pengadilan tinggi di tiga negara bagian itu telah menolak gugatan yang diajukan oleh tim kampanye Trump.
Biden telah merebut Michigan dan 16 electoral vote, dan memperluas keunggulannya atas Trump di Georgia, Pennsylvania, dan Nevada. Hasil ini menempatkan Biden di ambang memenangkan Gedung Putih tiga hari setelah pemungutan suara ditutup.
Ketiga negara bagian itu masih memproses surat suara pada Jumat. Sementara Georgia menjalani penghitungan ulang karena menganggap hasil hitung suaranya terlalu ketat.
"Taruhannya tinggi dan emosi tinggi di semua sisi. Kami tidak akan membiarkan perdebatan itu mengalihkan perhatian kami dari pekerjaan kami. Kami akan melakukannya dengan benar dan kami akan mempertahankan integritas pemilihan kami," kata Sekretaris Wilayah Georgia Brad Raffensperger.
Dia mengatakan bahwa Georgia membiarkan pengamat dari kedua kampanye menonton penghitungan setelah Trump, tanpa bukti, menuduh penipuan yang meluas secara nasional.
Para pejabat mengatakan sekitar 9.000 surat suara militer dan luar negeri masih beredar dan dapat diterima jika mereka tiba pada Jumat dan diberi cap pos pada Selasa atau sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News