Dokter di New York, Amerika Serikat (AS) bersiap terima pasien covid-19. Foto: AFP
Dokter di New York, Amerika Serikat (AS) bersiap terima pasien covid-19. Foto: AFP

Gubernur New York Kecam Tanggapan Covid-19 dari Trump

Fajar Nugraha • 19 Juni 2020 10:36
New York: Gubernur New York Andrew Cuomo pada Kamis 18 Juni mengecam penanganan pemerintah federal yang dipimpin Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap epidemi virus korona covid-19.  Cuomo mengatakan dia sedang mempertimbangkan karantina bagi para pelancong dari Florida karena khawatir mereka bisa menyebarkan virus.
 
Florida adalah di antara sejumlah negara bagian, seperti Oklahoma dan Arizona, yang mengalami peningkatan kasus baru.
 
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Kamis melaporkan 2.155.572 kasus virus corona baru, peningkatan 22.834 kasus dari jumlah sebelumnya. CDC mengatakan bahwa jumlah kematian telah meningkat 754 menjadi 117.632.

Cuomo menyebut petunjuk pemerintah federal sebagai ‘kesalahan tak terbantahkan’ dan mengatakan Gedung Putih telah beroperasi sejak hari pertama dengan ‘ideologi politik murni’.
 
"Ini adalah teori politik, teori hubungan masyarakat versus teori berbasis fakta, berbasis ilmu pengetahuan," kata Cuomo, seperti dikutip AFP, Jumat 19 Juni 2020.
 
Cuomo menyuarakan keprihatinan tentang kasus-kasus yang meningkat di sejumlah negara bagian, termasuk Texas dan Arizona. Dia menyalahkan pemerintah karena menekan negara-negara bagian untuk membuka kembali dengan cepat dalam upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi nasional yang terpukul.
 
Dia mengatakan para ahli telah menyarankannya untuk mempertimbangkan memberlakukan karantina bagi orang-orang yang bepergian dari Florida karena dia khawatir mereka dapat menyebabkan kebangkitan virus di New York.
 
Saat ini Cuomo mengatakan, New York terus membuat kemajuan dalam mengendalikan penyebaran virus karena rawat inap terus menurun, dengan kurang dari 1 persen dari lebih dari 68.000 orang yang dites pada Rabu kembali positif.
 
"Itu hanya berita bagus dan itu sebabnya saya dalam suasana yang bahagia," tutur Cuomo.
 
Data dari Universitas Johns Hopkins Jumat 19 Juni 2020 menunjukkan infeksi covid-19 di AS berada di angka 2.189.056 jiwa dengan korban meninggal mencapai 118.421 orang. Sedangkan pasien sembuh dilaporkan berada di angka 599.115 orang.
 

Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini (https://www.medcom.id/corona).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan