Morneau mengaku tidak akan lagi mencalonkan diri ke parlemen Kanada. Ia hanya ingin mencoba menjadi sekretaris jenderal di Organisasi Kerja Sama dan Pertumbuhan Ekonomi (OECD).
Pekan kemarin, Trudeau mengekspresikan kepercayaannya terhadap Morneau di tengah rumor keduanya bersitegang. Morneau, 57, telah menjadi Menkeu Kanada sejak partai Liberal PM Trudeau berkuasa di tahun 2015.
"Pagi ini, saya menemui perdana menteri dan menyerahkan surat pengunduran diri," kata Morneau dalam sebuah konferensi pers pada Senin 17 Agustus malam waktu setempat.
"Perdana menteri sebaiknya mencari seseorang yang berencana menjabat posisi (menteri keuangan) untuk jangka panjang, karena saya tidak lagi mencalonkan diri," sambungnya, dikutip dari laman France 24, Selasa 18 Agustus 2020.
Menurut beberapa sumber, Morneau dan timnya sempat berseteru dengan sejumlah menteri mengenai anggaran negara di tengah pandemi virus korona (covid-19).
Beberapa menteri juga kesal terhadap Morneau karena dirinya mengaku lupa membayar ganti biaya perjalanan ke sebuah lembaga yang menggelar kegiatan amal. Morneau dan juga Trudeau menghadapi penyelidikan kode etik terkait kegiatan amal tersebut.
"Pengunduran diri Morneau merupakan bukti lanjutan bahwa pemerintah saat ini dilanda kekacauan," kata pemimpin Partai Konservatif Kanada, Andrew Scheer via Twitter.
"Pemerintah Kanada dilanda skandal sehingga Trudeau harus mengamputasi tangan kanannya demi menyelamatkan diri sendiri," sambung dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News